Rabu, 06 Januari 2016

KOMUNITAS JAVA

Komunitas Java atau Java Comunity Process (JCP)

Bahasa pemrograman Java saat ini banyak digunakan oleh para programmer untuk membuat aplikasi, siapapun dapat berpartisipasi dalam meninjau dan memberikan umpan balik untuk Permintaan Java Specification (JSRs), dan siapa saja bisa mendaftar untuk menjadi Anggota JCP dan kemudian berpartisipasi pada Kelompok Ahli dari JSR atau bahkan mengirimkan Proposal JSR mereka sendiri.
Pekerjaan Komunitas Java di bawah program JCP membantu untuk memastikan standar teknologi Java stabilitas dan kompatibilitas cross-platform, memungkinkan untuk beroperasi pada ratusan juta perangkat, dari komputer desktop, elektronik konsumen maupun robot industri. Program JCP terus mengembangkan spesifikasi platform portofolio untuk memenuhi kebutuhan teknologi baru dari pengembang dan organisasi global yang bergantung pada teknologi Java.  

Banyaknya tutorial yang ada di internet mengenai bahasa pemrogramman java memudahkan bagi siapapun untuk membuat aplikasi dari Java tersebut dan bahkan ada yang membuat tim untuk membuat sebuah aplikasi baik game ataupun aplikasi yang lainnya dari Bahasa pemrograman Java tersebut.


Dengan adanya komunitas java atau JCP ini memudahkan bagi para programmer untuk menyalurkan atau bahkan sharing dan berbagi ilmu dengan para anggota komunitas sehingga menambah wawasan bagi para anggota komunitas tersebut.

TEKHNOLOGI KOLABORASI ANTARMUKA OTOMOTIF MULTIMEDIA TELEMATIKA

Tekhnologi Kolaborasi Antarmuka Otomotif Multimedia Telematika

Kolaborasi antarmuka otomotif multimedia telematika semakin pesat yaitu dengan munculnya mobil-mobil dengan tekhnologi yang canggih dimananya didalamnya sudah terpasang kolaborasi antara multimedia telematika dengan otomotif. Tekhnologi yang diterapkan di mobil saat ini yaitu GPS yaitu untuk menunjukkan arah tujuan dari pengendara tersebut. Saat ini tekhnologi GPS yaitu pengendara hanya menyebutkan alamat yang akan dituju dan secara otomatis GPS tersebut akan menunjukan arah dari titik point si pengendara tersebut sampai ketujuan. Pengendara hanya tinggal mengikuti arah dari GPS tersebut dan GPS akan memberitahu kalau berapa meter lagi ada belokan kekiri atau kekanan melalui suara yang keluar dari GPS tersebut.


Selain GPS, saat ini ada juga mobil yang di lengkapi dengan layar pada bagian interior, layar tersebut berfungsi bukan hanya untuk mendengarkan musik, melihat film atau mendengarkan radio. Sekarang juga bisa untuk melakukan panggilan telepon dan juga untuk melakukan video call sehingga memudahkan pengendara untuk melakukan panggilan tersebut tanpa harus memegang handphone. Tekhnologi ini juga dilengkapi dengan air gesture sehingga memudahkan pegendara tersebut.

IMPLEMENTASI OSGi

Implementasi OSGi

Teknologi OSGi sudah sangat banyak dikembangkan untuk berbagai macam keperluan dalam sehari hari maupun di bidang teknologi informasi dan industri serta di bidang ilmu komputer.

·         Dalam kehidupan sehari-hari
Dikembangkan untuk mengendalikan alat-alat elektronik dalam rumah tangga dengan internet, yaitu dengan menghubungkan berbagai framework OSGi ini untuk mengendalikan alat-alat rumah tangga yang bersifat elektronik. Hal ini dilakukan dengan berbagai protocol network yaitu Bluetooth, uPnP,HAVi, dan X10. Dengan bantuan Jini dan standart OSGi dari sun microsystem yaitu Java Embedded Server. Teknologi ini dinamakan home network dan Jini adalah salah satu standart untuk pembuatan home network yang berbasis Java.

·         Teknologi dan industri
Dalam hal ini pengembangan OSGi dalam teknologi dan industri adalah untuk otomatisasi industri. Seperti otomatisnya sistem dalam gudang yang dapat meminta dalam PPIC untuk mengadakan bahan baku, dan masih banyak yang lain.

·         Ilmu Komputer
Dalam ilmu Komputer ini sangat banyak pengembang yang memanfaatkan teknologi OSGi ini. Dari surfing di internet banyak yang mengulas tentang Pemrograman Java yang mengapdopsi teknologi OSGi ini. Salah satu contoh adalah knopflerfish merupakan framework untuk melakukan OSGi didalam program Java. Dan juga eclipse IDE merupakan OSGi framework yang dikembangkan oleh eclipse dan berbasis GUI. Dan masih banyak juga dalam server serta program-program lain yang mengembangkan teknologi OSGi ini.


Selain itu OSGi juga dapat membantu para programmer untuk mengupdate dan mengupgrade codingan yang sudah dibuat sebelumnya untuk menyempurnakan atau menambah fitur dalam codingan tersebut dan bahkan mengganti codingan tersebut untuk memperbaiki aplikasi yang lama. 

PERMASALAHAN DALAM MANAJEMEN DATA TELEMATIKA

Permasalahan atau Isu yang Biasa Muncul dalam Manajemen Data Telematika

Manajemen data telematika merupkan pengembangan dan penerapan arsitektur, kebijakan, praktik, dan prosedur yang secara benar menangani siklus hidup lengkap data yang dibutuhkan oleh suatu perusahaan atau organisasi. Manajemen Data sebagai prosedur yang menangani siklus hidup lengkap data yang dibutuhkan oleh perusahaan dengan bantuan telematika. Manajemen data telematika mempunyai tujuan yaitu manajemen data sisi client, manajemen data sisi server dan manajemen database sistem perangkat bergerak. Komputer yang meminta layanan disebut sebagai client, sedangkan yang menyediakan layanan disebut sebagai server. Selanjutnya  database adalah sebuah program yang didisain untuk mengatursebuah basisdata sebagai sekumpulan data yang disimpan secara terstruktur, dan melakukan operasi-operasi atas data atas permintaan penggunanya.

Permasalahan atau isu yang biasanya muncul didalam Manajemen Data Telematika ini yaitu Traffic congestion on the network yaitu terjadi jika banyak client mengakses ke server secara simultan, maka server akan menjadi overload. Berbeda dengan P2P network, dimana bandwidthnya meningkat jika banyak client merequest. Karena bandwidth berasal dari semua komputer yang terkoneksi kepadanya. Kemudian pada client-server, ada kemungkinan server mengalami kegagalan. Pada P2P networks, resources biasanya didistribusikan ke beberapa node sehingga masih ada node yang dapat meresponse request. Untuk itu perlu adanya perbaikan dalam sistem data untuk menampung banyaknya client yang mengakses ke server yaitu dengan cara menambah space untuk banyaknya client atau dengan cara membatasi client yang masuk agar bisa terkordinir dan tidak menimbulkan masalah tersebut.


Selain itu permasalahan atau isu selanjutnya yaitu beban jaringan tinggi karena tabel yang diminta akan diserahkan oleh file server ke client melalui jaringan Setiap client harus memasang DBMS sehingga mengurangi memori. client harus mempunyai kemampuan proses tinggi untuk mendapatkan response time yang baik. Salinan DBMS pada setiap client harus menjaga integritas databasse yang dipakai secara bersama-sama. Tanggung jawab diserahkan kepada programmer. 

PROSES KOMUNITAS JAVA

Proses Komunitas Java

Proses Komunitas Java (Java Community Process/JCP) didirikan pada tahun 1998, adalah mekanisme formal yang memungkinkan pihak yang berkepentingan untuk mengembangkan spesifikasi teknis standar untuk teknologi Java. Siapapun bisa menjadi Anggota JCP dengan mengisi formulir yang tersedia di situs JCP. Keanggotaan JCP untuk organisasi dan entitas komersial membutuhkan biaya tahunan tetapi bebas untuk individu.
JCP melibatkan penggunaan Permintaan Spesifikasi Java (Java Spesification Request / JSRs), yaitu dokumen formal yang menggambarkan spesifikasi yang diusulkan dan teknologi untuk menambah platform Java. Ulasan publik Formal JSRs akan muncul sebelum JSR menjadi final dan Komite Eksekutif JCP menilainya di atasnya. Sebuah JSR akhir menyediakan implementasi referensi yang merupakan implementasi bebas dari teknologi dalam bentuk kode sumber dan Kompatibilitas Kit Teknologi untuk memverifikasi API spesifikasi. Sebuah JSR menggambarkan JCP itu sendiri. Seperti tahun 2009, JSR 215 menggambarkan versi sekarang (2.7) dari JCP.
Sebagai sebuah platform,

Java memiliki dua buah bagian penting, yaitu
1.      Java Virtual Machine
2.      Java Application Programmig (Java API).
Pada saat ini teknologi java semakin berkembang, Sun Microsystem memperkenalkan Java versi 1.2 atau lebih dikenal dengan nama Java 2 yang terdiri atas JDK dan JRE versi 1.2. Pada Java 2 ini, java dibagi menjadi 3 kategori:
Java 2 Standart Edition (J2SE), Kategori ini digunakan untuk menjalankan dan mengembangkan aplikasi-aplikasi Java pada level PC (Personal Computer)
Java 2 Enterprise Edition (J2EE), Kategori ini digunakan untuk menjalankan dan mengembangkan aplikasi-aplikasi Java pada lingkungan entriprise dengan menambahkan fungsionalitas-fungsionalitas java semacam EJB (Enterprise Java Bean), Java CORBA, Servlet dan JSP serta Java XML (Extensible Markup Language)
Java 2 Micro Edition (J2ME), Kategori ini digunakan untuk menjalankan dan mengembangkan aplikasi-aplikasi java pada handled devices atau perangkat-perangkat semacam handphone, Palm,PDA, dan Pocket PC. J2ME dirancang untuk dapat menjalankan program Java pada perangkat-perangkat semacam handphone dan PDA, yang memiliki karakteristik yang berbeda dengan sebuah komputer biasa, misalnya kecilnya jumlah memori pada handphone dan PDA. J2ME terdiri atas komponen-komponen sebagai berikut Java Virtual Machine (JVM) dan Java API (Application Programming Interface) serta Tools lain untuk pengembangan aplikasi Java semacam emulator Java Phone dan emulator Motorolla. Dalam J2ME dibagi menjadi dua bagian yang dikenal dengan istilah configuration dan profile

A. VIRTUAL MACHINE

Virtual machine (VM) adalah suatu environment, biasanya sebuah program atau system operasi, yang tidak ada secara fisik tetapi dijalankan dalam environment lain. Dalam konteks ini, VM disebut “guest” sementara environment yang menjalankannya disebut “host”. Ide dasar dari virtual machine adalah mengabtraksi perangkat keras dari satu komputer (CPU, memori, disk, dst) ke beberapa environment eksekusi, sehingga menciptakan illusi bahwa masing-masing environment menjalankan komputernya [terpisah] sendiri.VM muncul karena adanya keinginan untuk menjalankan banyak sistem operasi pada satu komputer.

Teknologi virtual machine memiliki banyak kegunaan seperti memungkinkan konsolidasi perangkat keras, memudahkan recovery sistem, dan menjalankan perangkat lunak terdahulu. Salah satu penerapan penting dari teknologi VM adalah integrasi lintas platform.

 Beberapa penerapan lainnya yang penting adalah:
·         Konsolidasi server.
Jika beberapa server menjalankan aplikasi yang hanya memakan sedikit sumber daya, VM dapat digunakan untuk menggabungkan aplikasi-aplikasi tersebut sehingga berjalan pada satu server saja, walaupun aplikasi tersebut memerlukan sistem operasi yang berbeda-beda.
·          Otomasi dan konsolidasi lingkungan pengembangan dan testing.
Setiap VM dapat berperan sebagai lingkungan yang berbeda, ini memudahkan pengembang sehingga tidak perlu menyediakan lingkungan tersebut secara fisik.
·         Menjalankan perangkat lunak terdahulu.
Sistem operasi dan perangkat lunak terdahulu dapat dijalankan pada sistem yang lebih baru.
·         Memudahkan recovery sistem.
Solusi virtualisasi dapat dipakai untuk rencana recovery sistem yang memerlukan portabilitas dan fleksibilitas antar platform.
·         Demonstrasi perangkat lunak.
Dengan teknologi VM, sistem operasi yang bersih dan konfigurasinya dapat disediakan secara cepat.

Teknologi VM memiliki beberapa keunggulan, antara lain:
·         Hal keamanan.
VM memiliki perlindungan yang lengkap pada berbagai sistem sumber daya, yaitu dengan meniadakan pembagian sumber daya secara langsung, sehingga tidak ada masalah proteksi dalam VM. Sistem VM adalah kendaraan yang sempurna untuk penelitian dan pengembangan sistem operasi. Dengan VM, jika terdapat suatu perubahan pada satu bagian dari mesin, maka dijamin tidak akan mengubah komponen lainnya.
·          Memungkinkan untuk mendefinisikan suatu jaringan dari Virtual Machine (VM).
Tiap-tiap bagian mengirim informasi melalui jaringan komunikasi virtual. Sekali lagi, jaringan dimodelkan setelah komunikasi fisik jaringan diimplementasikan pada perangkat lunak.
Kekurangan Virtual Machine (VM)
Beberapa kesulitan utama dari konsep VM, diantaranya adalah:
·         Sistem penyimpanan.
Sebagai contoh kesulitan dalam sistem penyimpanan adalah sebagai berikut: Andaikan kita mempunyai suatu mesin yang memiliki 3 disk drive namun ingin mendukung 7 VM. Keadaan ini jelas tidak memungkinkan bagi kita untuk dapat mengalokasikan setiap disk drive untuk tiap VM, karena perangkat lunak untuk mesin virtual sendiri akan membutuhkan ruang disk secara substansial untuk menyediakan memori virtual dan spooling. Solusinya adalah dengan menyediakan disk virtual atau yang dikenal pula dengan minidisk, dimana ukuran daya penyimpanannya identik dengan ukuran sebenarnya. Dengan demikian, pendekatan VM juga menyediakan sebuah antarmuka yang identik dengan perangkat keras yang mendasari.
·         Pengimplementasian sulit.
Meski konsep VM cukup baik, namun VM sulit diimplementasikan.
B.      JAVA APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE (JAVA API)
Java API merupakan komponen-komponen dan kelas JAVA yang sudah jadi, yang memiliki berbagai kemampuan. Kemampuan untuk menangani objek, string, angka, dsb.

Java API terdiri dari tiga bagian utama:
Java Standard Edition (SE), sebuah standar API untuk merancang aplikasi desktop dan applets dengan bahasa dasar yang mendukung grafis, keamanan, konektivitas basis data dan jaringan.
Java Enterprose Edition (EE), sebuah inisiatif API untuk merancang aplikasi serverdengan mendukung untuk basis data.
Java Macro Edition (ME), sebuah API untuk merancang aplikasi yang jalan pada alat kecil seperti telepon genggam, komputer genggam dan pager.

Beberapa fitur yang ditawarkan Java API yang digunakan oleh user yang berkecimpung di dunia java  :
1.       Applet
Java Applet merupakan program Java yang berjalan di atas browser. Penggunaan applet ini akan membuat halaman HTML lebih dinamis dan menarik.
2.       Java Networking

3.      Java Database Connectivity (JDBC)
JDBC API terdiri atas class dan interface yang ditulis dalam bahasa Java untuk sebagai alat bantu bagi pembuat program (developer ) dan menyediakan sekumpulan API untuk mengatur keamanan mengakses database seperti Oracle, MySQL, PostgreSQL, Microsoft SQL Server. Jadi keunggulan API JDBC dapat mengakses sumber data dan berjalan pada semua Platform yang mempunyai Java Viortual Machine (JVM).
4.      Java Server Pages (JSP)
JSP adalah suatu teknologi web berbasis bahasa pemrograman Java dan berjalan pada platform Java. JSP merupakan engembangan dari Servlet serta merupakan bagian dari teknologi Java 2 Platform, Enterprise Edition (J2EE).
5.       Java Card
Platform yang ada pada JAVA dikembangkan oleh yang namanya Java Community Process (JCP). JCP didirikan pada tahun 1998, merupakan suatu proses formal yang memungkinkan pihak-pihak yang tertarik untuk terlibat dalam mengembangkan versi dan fitur dari platform JAVA tersebut. Di dalam JCP terdapat yang namanya Java Specification Request’s atau JSRs. JSRs adalah kumpulan dokumen formal yang menggambarkan spesifikasi dan teknologi yang diusulkan oleh orang-orang yang terlibat dalam JCP untuk melakukan penambahan fitur-fitur yang terdapat pada platform JAVA tersebut.

Publik formal review dari JSRs akan muncul sebelum JSRs final di putuskan oleh komite eksekutif JCP. JSRs terakhir yang menyediakan implementasi referensi yang merupakan implementasi teknologi dalam bentuk kode sumber dan teknologi kompatibilitas kit untuk melakukan verifikasi terhadap Java API. Jadi dapat dikatakan bahwa sebuah JSRs menggambarkan JCP itu sendiri.

Sumber :
http://kharismadio.blogspot.co.id/2014/12/proses-komunitas-java.html

KOLABORASI ANTARMUKA OTOMOTIF MULTIMEDIA TELEMATIKA

Kolaborasi Antarmuka Otomotif Multimedia Telematika
Kolaborasi antarmuka otomotif multimedia adalah sebuah organisasi yang dibentuk untuk menciptakan standarisasi dunia yang digunakan dalam mengatur bagaimana sebuah perangkat elektronik dapat bekerja. Contoh Komputer  dan alat komunikasi kendaraan atau computer dan radio dalam mobil. Satiap alat elektronik itu harus dapat bekerja dengan selaras sehingga kendaraan dapat lebih handal.Setiap perangkat elektronik yang dipasang belum tentu cocok dengan setiap kendaraan. Perangkat elektronik atau multimedia bisa saja mengganggu system keselamatan dan system-sistem lain di dalam kendaraan. Itulah kenapa perlu dibentuk standarisasi kolaborasi antarmuka multimedia.
Automotive Multimedia Interface Collaboration (AMI-C) sudah memiliki anggota : Fiat, Ford, General Motors, Honda, Mitsubishi, Nissan, PSA Peugeot-Citroen, Renault. AMI-C mengembangkan dan men-standarisasi antarmuka multimedia dan telematika otomotif yang umum untuk jaringan komunikasi kendaraan. Dan 40 pemasok elektronik mendaftarkan diri untuk menulis standar. Mereka berpendapat untuk menulis standar diperlukan waktu selama 2 tahun. Tapi dua tahun adalah masa di telematika. Penyelenggara elektronik, ponsel, komputer dan peralatan video yang akan menggunakan koneksi dapat melewati beberapa generasi dalam waktu itu. Standar-standar akan memungkinkan sebuah pasar plug-and-play global untuk perangkat elektronik yang akan dipasang di kendaraan dengan kemudahan yang sama dengan melampirkan pheriperal komputer pribadi.
Kendaraan segera akan mengalamin peningkatan perlengkapan dengan ditambahkannya sistem digital yang mendukung beberapa aplikasi seperti untuk mengakses informasi, komunikasi, kemanan dan internet. Ketertarikan terhadap aplikasi multimedia pada kendaraan meningkat, misalnya pada periode 2003-2005. Seperti: pengenalan aplikasi real-time, kamera kecepatan tinggi, seiring dengan semakin meningkatnya komersialisasi lalu lintas multimedia dan pelayanan pariwisata dan travel. Oleh sebab itu, kebutuhan akan multimedia bus yang diletakkan pada kendaraan akan meningkat.
Automotive Multimedia Interface Collaboration (AMI-C) menyatakan bahwa akan menggandeng teknologi Open Service Gateway Initiative (OSGi) sebagai framework untuk platform sofware yang dibangun untuk informasi mobile dan sistem entertainment. Dalam kombinasi’a, AMI-C dan framework OSGi akan menyediakan satu platform software yang umum dan pasar yang terbuka untuk penyedia aplikasi atomotif berbasis wireless. Untuk pengguna, platform umum tersebut akan menyediakan pilihan software aplikasi yang luas.

A.    Bagaimana Fungsional Kolaborasi Antarmuka Otomotif Multimedia (AMIC) Telematika
Automotive Multimedia Interface Collaboration (AMI-C) adalah mengembangkan dan standarisasi yang umum multimedia dan telematika otomotif untuk kendaraan antarmuka jaringan komunikasi.

Tujuan utamanya adalah untuk:
1.      Menyediakan interface standar untuk memungkinkan pengendara mobil untuk menggunakan berbagai media, komputer dan perangkat komunikasi - dari sistem navigasi dan hands-free telepon selular, melalui manusia maju / mesin sistem antarmuka, termasuk pengenalan suara dan sintesis, untuk dipersembahkan komunikasi jarak dekat ( DSRC) sistem untuk kendaraan untuk infrastruktur komunikasi dan sistem mobil seperti airbag, pintu kunci dan diagnostik input / output.
2.      Meningkatkan pilihan dan mengurangi keusangan sistem elektronik kendaraan.
3.      Memotong biaya keseluruhan informasi kendaraan dan peralatan hiburan dengan meningkatkan ukuran pasar yang efektif dan memperpendek waktu pengembangan - industri otomotif efektif terdiri dari banyak pasar yang kecil karena setiap platform kendaraan sering mengandung berbagai adat-mengembangkan komponen dan platform yang khas hanya sekitar 50.000 unit.
4.      Menawarkan standar terbuka dan spesifikasi untuk informasi interface dalam kendaraan dan antara kendaraan dan dunia luar.

B.     Struktural Kolaborasi Antarmuka Otomotif Multimedia
 Automotive Multimedia Interface Kolaborasi (AMIC) mengatakan akan menjadi tuan rumah tiga update internasional briefing untuk menjadi pemasok otomotif, komputer dan teknologi tinggi industri elektronik. Briefing akan diadakan 23 Februari di Frankfurt, Jerman; Februari 29 di Tokyo; dan Maret 9 di Detroit.
“AMIC telah membuat suatu kemajuan yang signifikan dalam satu tahun terakhir ini dalam menyelesaikan struktur organisasi dan mencapai kesepakatan mengenai persyaratan yang diperlukan untuk hardware dan software baik di masa depan mobil dan truk,” Jurubicara AMIC Dave Acton berkata, “Dan sekarang sudah saatnya bagi kita untuk bertemu dengan pemasok dan mereka yang tertarik untuk menjadi pemasok untuk memastikan kami pindah ke tahap berikutnya pembangunan kita bersama-sama. “
Acton menekankan bahwa AMIC terbuka untuk semua pemasok yang tertarik bisnis elektronik. AMIC dibentuk pada bulan September l998 dan saat ini dipimpin oleh 12 produsen otomotif dan anak perusahaan yang meliputi: BMW, DaimlerChrysler, Ford, Fiat, General Motors, Honda, Mitsubishi, Nissan, PSA / Peugeot-Citroen, Renault, Toyota, dan VW. Seorang juru bicara mengatakan kelompok AMIC berencana untuk mendirikan sebuah kantor di San Francisco di masa depan

  
Sumber:

OPEN SERVICE GATEWAY INITIATIVE (OSGI)

OPEN SERVICE GATEWAY INITIATIVE (OSGI)

Open Service Gateway Initiative (OSGI) adalah sebuah sistem dan aplikasi interoprability berbasis komponen platform yang terintegrasi. OSGI merupakan sistem modul dinamik pada Java. Teknologi OSGI adalah Universal Middleware. Teknologi OSGI menyediakan sebuah service-oriented, lingkungan yang berbasis komponen untuk pengembang dan menawarkan jalan standard untuk mengatur siklus hidup software. Teknologi OSGI mengadopsi keuntungan dari menambah time-to-market dan mengurangi biaya pengembangan karena teknologi OSGI menyediakan subsistem komponen yang terintegrasi dari pre-build dan pre-tested. Teknologi ini juga mengurangi biaya perawatan dan memberikan kesempatan aftermarket yang baru dan unik karena jaringan dapat digunakan untuk update secara dinamik dan mengirimkan service dan aplikasi di lapangan.
OSGI spesifikasi menjelaskan sistem modular dan layanan platform untuk bahasa pemrograman Java. Aplikasi atau komponen datang dalam bentuk bundle untuk penyebaran, bisa di install dari jarak jauh, start, update, and delete tanpat memerlukan restart. Java Packages/classes mempunyai spesifikasi yang detail. Apllication Life Cycle Management diimplementasikan melalui API’s yang memungkinkan untuk remote download dari kebijakan management. Layanan registrasi memungkinkan bundle untuk mendeteksi penambahan layanan baru atau penghapusan layanan dan adaptasi.
OSGI ini adalah sebuah teknologi dimana kita dapat menggabungkan berbagai fungsi dalam satu tujuan atau aplikasi, suatu cara untuk menggabungkan berbagai bagian-bagian yang mana bagian-bagian ini dibungkus menjadi sebuah aplikasi yang dapat kita gunakan dengan berbagai macam kegunaan. Teknologi ini berawal dari dari pikiran bagaimana cara mengubah program tanpa membongkar koding. Dari situ teknologi ini mulai dikembangkan dalam bahasa pemrograman mulai dari instalasi, jalannya program, update, dan sampai uninstall tanpa perlu memperbaiki koding.
OSGI spesifikasi yang dikembangkan oleh para anggota dalam proses terbuka dan tersedia untuk umum secara gratis di bawah Lisesnsi Spesifikasi OSGI. OSGI Alliance yang memiliki kepatuhan program yang hanya terbuka untuk anggota. Pada Oktober 2009, daftar bersertifikat OSGI implementasi berisi lima entri
Setiap kerangka yang menerapkan standar OSGI menyediakan suatu lingkungan untuk modularisasi aplikasi ke dalam kumpulan yang lebih kecil. Setiap bundel adalah erat-coupled,  dynamically loadable kelas koleksi, botol, dan file-file konfigurasi yang secara eksplisit menyatakan dependensi eksternal mereka (jika ada).
- Bundles èBundles adalah normal jar komponen dengan nyata tambahan header.
- Services è Layanan yang menghubungkan lapisan bundel.
- Services Registry èAPI untuk jasa manajemen (Service Registration, Service Tracker, dan Service Reference).
- Life-Cycle è API untuk manajemen siklus hidup install, start, update, dan uninstall bundel.
- Modules è Lapisan yang mendefinisikan enkapsulasi dan deklarasi dependensi (bagaimana sebuah bungkusan dapat mengimpor dan mengekspor kode).
- Security è Layer yang menangani aspek keamanan dengan membatasi fungsionalitas bundel.
- Execution Environment è Mendefinisikan metode dan kelas apa yang tersedia dalam platform tertentu.
            Teknologi OSGI sudah sangat banyak dikembangkan untuk berbagai macam keperluan sehari-hari.
-          Dalam kehidupan sehari-hari
Dikembangkan untuk mengendalikan alat-alat elektronik dalam rumah tangga dengan internet, yaitu dengan menghubungkan berbagia framework OSGI ini untuk mengendalikan alat-alat rumah tangga yang bersifat elektronik.
-          Teknologi dan industri
Dalam hal ini pengembangan OSGI dalam teknologi dan industri adalah untuk otomatisasi industri.

 Keuntungan dari teknologi OSGI
-          Mengurangi kompleksitas
-          Dapat digunakan kembali
-          Real World
-          Mudah penyebarannya
-          Update yang dinamik
-          Adaptif
-          Transparan
-          Banyak versinya

Kerugian dari teknologi OSGI
-          Ruang lingkupnya sangat kecil
-          Keamanan kurang terjaga
-          Biaya sangat mahal
-          Rawan terjadinya pencurian data
-          Ukuran penyimpanan yang sangat kecil
Saran dari teknologi OSGI adalah bahwa teknologi OSGI ini dapat membantu manusia dalam menggabungkan berbagai fungsi dalam satu tujuan. Dari satu tujuan tersebut, dapat digunakan untuk berbagai macam kegunaan. Selain itu, dengan menggabungkan beberapa fungsi menjadi satu maka dapat diperhatikan juga untuk sistem keamanan tersebut. Karena sistem keamanan nya menjadi rawan.

Sumber :

MANAJEMEN DATA TELEMATIKA


A. Pengertian Manajemen Data Telematika
DAMA atau Demand Assigned Multiple Access menjelaskan bahwa Manajemen Data adalah pengembangan dan penerapan arsitektur, kebijakan, praktik, dan prosedur yang secara benar menangani siklus hidup lengkap data yang dibutuhkan oleh suatu perusahaan atau organisasi, Manajemen Data sebagai prosedur yang menangani siklus hidup lengkap data yang dibutuhkan oleh perusahaan dengan bantuan telematika.
Manajemen Data Telematika terdiri dari :
·         Manajemen Data Sisi Klien
·         Manajemen Data Sisi Server
·         Manajemen Database Sistem Perangkat Bergerak
Manajemen data telematika mempunyai tujuan yaitu manajemen data sisi client, manajemen data sisi server dan manajemen database sistem perangkat bergerak. Komputer yang meminta layanan disebut sebagai client, sedangkan yang menyediakan layanan disebut sebagai server. Selanjutnya  database adalah sebuah program yang didisain untuk mengatursebuah basisdata sebagai sekumpulan data yang disimpan secara terstruktur, dan melakukan operasi-operasi atas data atas permintaan penggunanya. 

B. Permasalahan dan Isu Manajemen Data Telematika
·         Traffic congestion on the network, terjadi jika banyak client mengakses ke server secara simultan, maka server akan menjadi overload. Berbeda dengan P2P network, dimana bandwidthnya meningkat jika banyak client merequest. Karena bandwidth berasal dari semua komputer yang terkoneksi kepadanya. Kemudian pada client-server, ada kemungkinan server mengalami kegagalan. Pada P2P networks, resources biasanya didistribusikan ke beberapa node sehingga masih ada node yang dapat meresponse request.
·         Beban jaringan tinggi karena tabel yang diminta akan diserahkan oleh file server ke client melalui jaringan Setiap client harus memasang DBMS sehingga mengurangi memori. client harus mempunyai kemampuan proses tinggi untuk mendapatkan response time yang baik. Salinan DBMS pada setiap client harus menjaga integritas databasse yang dipakai secara bersama-sama. Tanggung jawab diserahkan kepada programmer.

C. Manfaat Manajemen Data Telematika
·         Mengatasi redundancy data karena adanya manajemen database sistem bergerak.
·         Menghindari terjadinya inkonsistensi data.
·         Mengatasi kesulitan dalam mengakses data.
·         Menyusun format yang standar dari sebuah data.
·         Penggunaan oleh banyak pemakai (multiple user).
·         Melakukan perlindungan dan pengamanan data (data security).
·         Menyusun integritas dan independensi data.

Sumber :