Rabu, 25 Desember 2013

MACAM-MACAM ORGANISASI DARI SEGI TUJUAN


Macam-macam Organisasi dari Segi Tujuan

Organisasi Niaga
Organisasi niaga adalah organisasi yang tujuan utamanya mencari keuntungan.

Macam-macam organisasi niaga yaitu:

1. Perseroan Terbatas (PT)


Perseroan Terbatas dahulu disebut Naamloze Vennootschaap (NV), yaitu suatu persekutuan untuk menjalankan usaha yang memiliki modal terdiri dari saham-saham, yang pemiliknya memiliki bagian sebanyak saham yang dimilikinya.

Perubahan kepemilikan perusahaan dapat dilakukan tanpa perlu membubarkan perusahaan. Setiap orang dapat memiliki lebih dari satu saham yang menjadi bukti pemilikan perusahaan. Pemilik saham memiliki tanggung jawab yang terbatas yaitu sebanyak saham yang dimiliki.


Apabila utang perusahaan melebihi kekayaan perusahaan, maka kelebihan utang tersebut tidak menjadi tanggung jawab para pemegang saham. Apabila perusahaan mendapatkan keuntungan maka keuntungan tersebut dibagi sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.

Perseroan Terbatas ada 3 macam yaitu PT Terbuka, PT Tertutup dan PT Kosong.
Perbedaannya:
PT Terbuka menjual saham kepada masyarakat umum melalu pasar modal (go public) dan setiap orang berhak membeli saham perusahaan tersebut.
PT Tertutup modalnya berasal dari kalangan tertentu saja, misal dari kalangan kerabat atau keluarga dan tidak dijual ke umum.
Sedangkan PT Kosong adalah perseroan terbatas yang tidak memiliki kegiatan apa-apa tetapi telah memiliki izin usaha dan izin lainnya.


2. Persekutuan Komanditer (CV)

Persekutuan Komanditer atau biasa disebut CV (Commanditaire Vennootscap) adalah suatu persekutuan yang didirikan oleh seorang atau beberapa orang yang mempercayakan uang atau barang kepada seorang atau beberapa orang yang menjalankan perusahaan dan bertindak sebagai pemimpin.

Bentuk CV dibagi menjadi 3 yaitu CV Murni, CV Campuran dan CV Bersaham.
CV Murni hanya terdapat satu sekutu komplementer, yang lain merupakan sekutu komanditer.
CV Campuran terbentuk dari suatu firma yang membutuhkan tambahan modal. Dimana sekutu firma tersebut menjadi sekutu komplementer sedangkan sekutu lain menjadi sekutu komanditer.
CV Bersaham adalah CV yang mengeluarkan saham yang tidak dapat diperjualbelikan. Sekutu komplementer maupun komanditer mengambil satu saham atau lebih.

3. Joint Ventura

Joint Ventura atau Perusahaan Patungan adalah sebuah kesatuan yang dibentuk antara 2 pihak atau lebih untuk menjalankan kegiatan ekonomi bersama. Perusahaan ini umumnya untuk suatu proyek khusus saja dan bisa berupa badan hukum, kemitraan atau struktur resmi lainnya bergantung pada jumlah pertimbangan seperti pertanggungjawaban pajak dan kerugian.


4. Koperasi

Koperasi adalah suatu jenis badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum yang melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berasaskan kekeluargaan. Tujuan koperasi adalah mensejahterakan anggotanya (menurut UUD 1945 pasal 33 ayat 1).

Jenis-jenis koperasi antara lain:
a. Koperasi simpan pinjam, yaitu koperasi yang bergerak di bidang simpanan dan pinjaman.
b. Koperasi konsumen, yaitu koperasi yang beranggotakan para konsumen dengan menjalankan kegiatan jual beli barang konsumen.
c. Koperasi produsen, yaitu koperasi yang beranggotakan para pengusaha UKM dengan menjalankan kegiatan pengadaan bahan baku dan penolong untuk anggotanya.
d. Koperasi pemasaran, yaitu koperasi yang menjalankan kegiatan penjualan produk atau jasa koperasi anggotanya.
e. Koperasi jasa, yaitu koperasi yang bergerak di bidang usaha jasa lainnya.

5. Kartel

Kartel adalah kelompok produsen mandiri yang bertujuan menetapkan harga, membatasi suplai dan kompetisi.

Organisasi Sosial
Adalah perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara. Sebagai makhluk yang selalu hidup bersama-sama, manusia membentuk organisasi sosial untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang tidak dapat mereka capai sendiri. Adapun hakekat lembaga sosial yaitukeberadaan lembaga sosial tidak lepas dari adanya nilai dan norma dalam masyarakat. Di mana nilai merupakan sesuatu yang baik, dicita- citakan, dan dianggap penting oleh masyarakat. Oleh karenanya, untuk mewujudkan nilai sosial, masyarakat menciptakan aturan-aturan yang tegas yang disebut norma sosial. Nilai dan norma inilah yang membatasi setiap perilaku manusia dalam kehidupan bersama. Sekumpulan norma akan membentuk suatu sistem norma. Inilah awalnya lembaga sosial terbentuk. Sekumpulan nilai dan norma yang telah mengalami proses institutionalization menghasilkan lembaga sosial.


-Ciri-ciri Organisasi Sosial yaitu akan dipaparkan sebagai berikut:
Menurut Berelson dan Steiner(1964:55) sebuah organisasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
Formalitas, merupakan ciri organisasi sosial yang menunjuk kepada adanya perumusan tertulis daripada peratutan-peraturan, ketetapan-ketetapan, prosedur, kebijaksanaan, tujuan, strategi, dan seterusnya.
Hierarkhi, merupakan ciri organisasi yang menunjuk pada adanya suatu pola kekuasaan dan wewenang yang berbentuk piramida, artinya ada orang-orang tertentu yang memiliki kedudukan dan kekuasaan serta wewenang yang lebih tinggi daripada anggota biasa pada organisasi tersebut.
Besarnya dan Kompleksnya, dalam hal ini pada umumnya organisasi sosial memiliki banyak anggota sehingga hubungan sosial antar anggota adalah tidak langsung (impersonal), gejala ini biasanya dikenal dengan gejala “birokrasi”.
Lamanya (duration), menunjuk pada diri bahwa eksistensi suatu organisasi lebih lama daripada keanggotaan orang-orang dalam organisasi itu.
Ada juga yang menyatakan bahwa organisasi sosial, memiliki beberapa ciri lain yang behubungan dengan keberadaan organisasi itu. Diantaranya ádalah:
Rumusan batas-batas operasionalnya(organisasi) jelas. Seperti yang telah dibicarakan diatas, organisasi akan mengutamakan pencapaian tujuan-tujuan berdasarkan keputusan yang telah disepakati bersama. Dalam hal ini, kegiatan operasional sebuah organisasi dibatasi oleh ketetapan yang mengikat berdasarkan kepentingan bersama, sekaligus memenuhi aspirasi anggotanya.
Memiliki identitas yang jelas. Organisasi akan cepat diakui oleh masyarakat sekelilingnya apabila memiliki identitas yang jelas. Identitas berkaitan dengan informasi mengenai organisasi, tujuan pembentukan organisasi, maupun tempat organisasi itu berdiri, dan lain sebagainya.
Keanggotaan formal, status dan peran. Pada setiap anggotanya memiliki peran serta tugas masing masing sesuai dengan batasan yang telah disepakati bersama.
Jadi, dari beberapa ciri organisasi yang telah dikemukakan kita akan mudah membedakan yang mana dapat dikatakan organisasi dan yang mana tidak dapat dikatakan sebagai sebuah organisasi.
Organisasi Regional dan Internasional

- Organisasi Regional
Organisasi Regional adalah organisasi yang luas wilayahnya meliputi beberapa negara tertentu saja.
- Organisasi Internasional
Organisasi Internasional adalah organisasi yang anggota-anggotanya meliputi negara di dunia.

Berikut adalah contoh organisasi internasional:
UN = United Nation = PBB (1945)
UNICEF = United Nations International Childrens Emergency Fund (1946), namun namanya diganti setelah thn 1953 menjadi: United Nations Children’s Fund.
UNESCO = the United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (16 November 1945)
UNCHR = United Nations Commission on Human Rights (2006)
UNHCR = Uited Nations High Commissioner for Refugees (14 Desember 1950)
UNDPR = The United Nations Division for Palestinian Rights (2 Desember 1977)
UNSCOP = The United Nations Special Committee on Palestine (May 1947, oleh 11 negara)
WHO = World Health Organization (7 April 1948)
IMF = International Monetary Fund (Juli 1944, 180 negara)
NATO = North Atlantic Treaty Organisation (4 April 1949)
NGO = Non-Governmental Organizations .Dalam bahasa Indonesia Lembaga Swadaya Masyarakat – LSM, yg didirikan oleh perorangan atau per-group dan tdk terikat oleh pemerintah.
GREENPEACE (40 negara, dari Europe, State of America, Asia, Africa dan Pacific, semenjak 1971).
AMNESTY International (1961, memiliki sekitar 2,2 juta anggota, dari 150 negara, organisasi yg membantu menghentikan penyelewengan/pelecehan hak azasi manusia)
WWF = the World Wildlife Fund (1985, Memiliki hampir 5 juta pendukung, distribusi dari lima benua, memiliki perkantoran/perwakilan di 90 negara).
G8 = Group of Eight, kelompok negara termaju di dunia. Sebelumnya G6 pd thn 1975, kemudian dimasuki oleh Kanada 1976 (Perancis, Jerman, Italia, Jepang, Britania Raya, Amerika Serikat, Kanada dan Rusia (tidak ikut dalam seluruh acara), serta Uni Eropa.
EU = The European Union (27 negara anggota, 1 november 1993)
DANIDA = Danish International Development Assistance (Organisasi yg memberikan bantuan kepada negara2 miskin, pengungsi, bencana alam)
ICRC = International Committee of the Red Cross (1863) = Palang Merah, gerakan bantuan kemanusiaan saat bencana alam atau peperangan.
OPEC = Organization of the Petroleum Exporting Countries (1960, anggota 13 negara, termasuk Indonesia)
ASEAN = Association of Southeast Asian Nations = Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (PERBARA) ( Dibentuk 8 Agustus 1967, memiliki 10 negara anggota, Timor Leste dan Papua new Guinea hanya sebagai pemantau, dan masih mempertimbangkan akan menjadi anggota)

CIRI-CIRI UNSUR DAN TEORI ORGANISASI


Ciri-ciri Unsur dan Teori Organisasi

Secara sederhana, organisasi adalah suatu kerjasama sekelompok orang untuk mencapai tujuan bersama yang diinginkan dan mau terlibat dengan peraturan yang ada. Organisasi ialah suatu wadah atau tempat untuk melakukan kegiatan bersama, agar dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama.
Ciri-ciri organisasi ialah:
1) terdiri daripada dua orang atau lebih
2) ada kerjasama
3) ada komunikasi antar satu anggota dengan yang lain
4) ada tujuan yang ingin dicapai.
Unsur-unsur organisasi:
1. Manusia(man) : dalam keorganisasian, manusia sering disebut sebagai pegawai atau personel yang terdiri dari semua anggota organisasi tersebut yang menurut fungsidan tingkatannyaterdiri dari pimpinan(administrator) sebagai unsur pimpinan tertinggi dalam organisasi, manajer yang memimpin tiap-tiap satuan unit kerja yang sudah dibagikan sesuai dengan tugas dan fungsinya, dan para pekerja.
2. Kerjasama(team work) : suatu kegiatan bantu-membantu antar sesama anggota oeganisasi yang dilakukan bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama. oleh karena itu, anggota organisasi dibagi menjadi beberapa bagian sesuai fungsi, tugas dan tingkatannya masing-masing.
3. Tujuan bersama : adalah arah atau sasaran yang dicapai. Tujuan merupakan titik akhir dari apa yang diharapkan atau dicapai dalam organisasi. Setiap anggota sebuah organisasi harus mempunya tujuan yang sama agar organisasi tersebut dapat berjalan sesuai dengan keinginan bersama.
4. Peralatan(equipment) : segala sesuatu yang digunakan dalam organisasi seperti uang, kendaraan, gedung, tanah dan barang modal lainnya.
5. Lingkungan(environtment) : yang termasuk kedalam unsur lingkungan adalah :
a. kondisi atau situasi yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi berjalannya organisasi karena kondisi atau situasi sangat dekat hubungannya dengan organisasi dan anggotanya.
b. tempat atau lokasi, karena mempengaruhi sarana transportasi dan komunikasi.
c. Wilayah operasi yang dijadikan sarana kegiatan organisasi, wilayah operasi dibagi menjadi empat, yaitu wilayah kegiatan,wilayah jangkauan, wilayah personil, wilayah kewenangan atau kekuasaan.
6. Kekayaan alam : yang dimaksud adalah cuaca, keadaan geografis, flora, fauna dll.
7. Kerangka/kontruksi mental organisasi itu sendiri.
Teori Organisasi
1. Teori Organisasi Klasik (Teori Tradisional)‏
Teori klasik (classical theory) berisi konsep-konsep tentang organisasi mulai tahun 1800 (abad 19). Secara umum digambarkan oelh para teoritisi klasik sebagai sangat desentralisasi dan tugas-tugasnya terspesialisasi, serta memberikan petunjuk mekanistik structural yang kaku tidak mengandung kreativitas.

a. Teori Birokrasi
Teori ini dikemukakan oleh Max Weber dalam bukunya “The Protestant Ethic and Spirit of Capitalism. Kata birokrasi mula-mula berasal dari kata legal-rasional. Organisasi itu legal, karena wewenangnya berasal dari seperangkat aturan prosedur dan peranan yang dirumuskan secara jelas, dan organisasi disebut rasional dalam hal penetapan tujuan dan perancangan organisasi untuk mencapai tujuan tersebut.
b. Teori Administrasi
Teori ini sebagian besar dikembangkan atas dasar sumbangan Henri Fayol dan Lyndall Urwick dari Eropa serta Mooney dan Reily dari Amerika.
Henry Fayol industrialis dari Perancis, pada tahun 1841-1925 mengemukakan dan membahas 14 kaidah manajemen yang menjadi dasar perkembangan teori administrasi adalah :
- Pembagian kerja (division of work)
- Wewenang dan tanggung jawab (authorityand responsibility)
- Disiplin (discipline)
- Kesatuan perintah (unity of command)
- Kesatuan pengarahan (unity of direction)
- Mendahulukan kepentingan umum daraipada pribadi
- Balas jasa (remuneration of personnel)
- Sentralisasi (centralization)
- Rantai scalar (scalar chain)
- Aturan (oreder)
- Keadilan (equity)
- Kelanggengan personalia (stability of tenure of personnel)
- Inisiatif (initiative)
- Semangat korps (spirit de corps)
c. Manajemen Ilmiah
Manajemen ilmiah (scientific management) dikembangkan mulai tahun 1900 oleh Frederick Winslow Taylor. Ada 2 pendapat tentang manajemen ilmiah. Pendapat pertama mengatakan manajemen ilmiah adalah penerapan metode ilmiah pada studi, analisa dan pemecahan masalah-masalah organisasi. Pendapat kedua mengatakan manajemen ilmiah adalah seperangkat mekanisme atau teknik “a bag of tricks” untuk meningkatkan efisiensi kerja organisasi
2. Teori Neo Klasik (Teori Hubungan atau Manusiawi)‏
Teori neoklasik secara sederhana sebagai teori/aliran hubungan manusiawi (The human relation movement). Teori neoklasik dikembangkan atas dasar teori klasik. Anggapan teori ini adalah menekankan pentingnya aspek psikologis dan social karyawan sebagai individu maupun sebagai bagian kelompok kerjanya atas dasar anggapan ini maka teori neoklasik mendifinisikan “suatu organisasi” sebagai sekelompok orang dengan tujuan bersama.
3. Teori Organisasi Modern
Teori modern disebut juga sebagi analisa system pada organisasi merupakan aliran besar ketiga dalam teori organisasi dan manajemen. Teori modern melihat pada semua unsur organisasi sebagai satu kesatuan & saling ketergantungan, yang didalamnya mengemukakan bahwa organisasi bukanlah suatu system tertutup yang berkaitan dengan lingkungan yang stabil, akan tetapi organisasi merupakan system terbuka.

ARTI PENTINGNYA ORGANISASI DAN METODE


Arti Pentingnya Organisasi dan Metode

Dalam asal katanya Organisasi berasal dari bahasa Yunani yaitu : organon(alat) adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah unit tujuan bersama. Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat.
Memahami pengertian organisasi sangat penting karena dapat membantu kita untuk membentuk suatu aktifitas atau tim kerja tertentu. Organisasi identik dengan sekelompok individu yang terstruktur dan sistematis yagn tergabung dalam suatu sistem.
Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode, lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi. atau dapat disebut sebagai bentuk formal dari sekelompok manusia dengan tujuan individualnya masing-masing (gaji, kepuasan kerja, dll) yang bekerjasama dalam suatu proses tertentu untuk mencapai tujuan bersama (tujuan organisasi). Agar tujuan organisasi dan tujuan individu dapat tercapai secara selaras dan harmonis maka diperlukan kerjasama dan usaha yang sungguh-sungguh dari kedua belah pihak (pengurus organisasi dan anggota organisasi) untuk bersama-sama berusaha saling memenuhi kewajiban masing-masing secara bertanggung jawab, sehingga pada saat masing-masing mendapatkan haknya dapat memenuhi rasa keadilan baik bagi anggota organisasi/pegawai maupun bagi pengurus organisasi/pejabat yang berwenang.
Pengertian organisasi dan metode secara lengkap: rangkaian proses kegiatan yang harus dilakukan untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dan factor yang menentukan bagi berhasilnya proses manajemen terutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi atau birokrasi dalam rangka mencapai tujuan yang sah ditetapkan.
Manajemen dan Organisasi
Manajemen adalah proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerjasama antar manusia. Rumusan tersebut mengandung pengertian adanya hubungan timbal balik antara kegiatan dan kerjasama disatu pihak dengan tujuan di pihak lain.
Untuk dapat mencapai tujuan tersebut maka perlu dibentuk suatu organisasi yang pada pokoknya secara fungsional dapat diartikan sebagai sekelompok manusia yang dipersatukan dalam suatu kerjasama yang efisien untuk mencapai tujuan. Sehingga dapat dikatakan bahwa fungsi organisasi adalah sebagai alat dari manajemen untuk mencapai tujuan. Jadi, dalam rangka manajemen maka harus ada organisasi, demikian eratnya dan kekalnya (consistency) hubungan antara manajemen dan organisasi.
Manajemen dan Tata Kerja
Manajemen adalah proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerjasama antar manusia. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan sebuah organisasi yang dapat berfungsi sebagai alat dari manajemen untuk mencapai tujuan.
Tata kerja atau metode adalah suatu cara bagaimana agar sumber-sumber dan waktu yang tersdia dan amat diperlukan dapat dimanfaatkan dengan tepat sehingga proses kegiatan manajemen dapat dilaksanakan dengan tepat pula. Pemakaian tata kerja yang tepata ditujukan untuk :
1.Menghindari terjadinya pemborosan di dalam pendayagunaan sumber-sumber dan waktu yang tersedia
2.Menghindari kemacetan-kemacetan dan kesimpangsiuran dalam proses pencapaian tujuan
3.Menjamin adanya pembagian kerja, waktu dan koordinasi yang tepat
Hubungan tata kerja dalam manajemen adalah untuk menjelaskan bagaimna proses kegiatan manajemen harus dilaksankan sesuai dengan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.
MANAJEMEN ORGANISASI DAN TATA KERJA
Hubungan timbal balik antara manajemen, organisasi, dan tatakerja dapat disimpulkan sebagai berikut:
• Manajemen : Proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerja sama antar manusia.
• Organisasi : Alat bagi pencapaian tujuan tersebut dan alat bagi pengelompokkan kerja sama.
• Tata kerja : Pola cara-cara bagaimana kegiatan dan kerjasama tersebut harus dilaksanakan sehingga tujuan tercapai secara efisien.
Dari konsep tersebut, jelaslah bahwa baik manajemen, organisasi maupun tata kerja ketiganya diarahkan kepada tercapainya tujuan.


Selasa, 02 Juli 2013

MANUSIA DAN HARAPAN (TULISAN IBD)

MANUSIA DAN HARAPAN (Tulisan)

Apabila manusia hidup tanpa sebuah harapan, berarti manusia itu mati dalam hidup. Orang yang akan meninggal sekalipun mempunyai harapan, biasanya berupa pesan-pesan kepada ahli warisnya. Harapan tersebut tergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup, dan kemampuan masing-masing. Berhasil atau tidaknya suatu harapan tergantung pada usaha orang yang mempunyai harapan. Kita sebagai generasi muda penerus bangsa harus mempunyai harapan yang tinggi. Dengan harapan tersebut kita bisa termotivasi agar bisa mencapai harapan tersebut. Tentu semua harapan itu adalah hal-hal yang baik. Maka kita harus mencapainya dengan cara yang baik juga. Harapan bisa dikatakan sebagai cita-cita. Harapan adalah sesuatu yang diinginkan oleh manusia, yang diinginkan atau dimiliki dengan segenap jiwa dan keyakinan agar sesuatu terjadi. Dalam pengertian lain Harapan atau asa adalah bentuk dasar dari kepercayaan akan sesuatu yang diinginkan akan didapatkan atau suatu kejadian akan bebuah kebaikan di waktu yang akan datang.Pada umumnya harapan berbentuk abstrak, tidak tampak, namun diyakini bahkan terkadang, dibatin dan dijadikan sugesti agar terwujud Namun ada kalanya harapan tertumpu pada seseorang atau sesuatu. Pada praktiknya banyak orang mencoba menjadikan harapannya menjadi nyata dengan cara berdoa atau berusaha Setiap manusia mempunyai harapan.
Harapan juga harus sesuai dengan kepercayaan, baik kepercayaan pada diri sendiri maupun kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Untuk mewujudkannya diperlukan usaha dan doa yang sungguh-sungguh. Harapan hampir mirip dengan cita-cita, hanya saja biasanya cita-cita itu adalah sesuatu yang diinginkan setinggi-tingginya, sedangkan harapan itu tidak terlalu muluk. Meskipun demikian, harapan dan cita-cita memiliki kesamaan, yaitu : Keduanya menyangkut masa depan karena belum terwujud. & Pada umumnya baik cita-cita maupun harapan adalah menginginkan hal yang lebih baik atau lebih meningkat. Manusia wajib selalu berdoa. Karena usaha dan doa merupakan sarana terkabulnya harapan.
Setiap orang pasti mempunyai banyak harapan dalm hidupnya. Karena harapan merupakan suatu/sebagai motivasi untuk diri seseorang untuk mencapai sesuatu yang di inginkan untuk dimasa depan. Begitu pentingnya harapan tersebut di tanamkan dalam diri kita, sehingga kelak secara otomatis kita akan termotivasi untuk maju melangkah dalam meraih suatu yang kita inginkan. Berhasil atau tidaknya suatu harapan tergantung pada usaha orang yang mempunyai harapan, misalnya dalam belajar, jika seseorang ingin nilai yang tinggi maka berusahalah untuk menggapainya, tetapi tidak ada usaha, menghadapi ujian dengan santai. Bagaimana mau mendapatkan hasil yang terbaik.
Menurut kodratnya manusia itu adalah mahluk sosial. Setiap lahir ke dunia langusung disambut dalam suatu pergaulan hidup, yakni di tengah suatu keluarga atau anggota masyarakat lainnya. Tidak ada satu manusiapun yang luput dari pergaulan hidup. Ditengah – tengah manusia lain itulah, seseorang dapat hidup dan berkembang baik fisik/jasmani maupun mental/ spiritualnya. Ada dua hal yabg mendorong orang hidup bergaul dengan manusia lain, yakni dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup.
     A.    Dorongan kodrat
Kodrat ialah sifat, keadaan, atau pembawaan alamiah yang sudah terjelma dalam din manusia sejak manusia itu diciptakan oleh Tuhan. Misalnya menangis, bergembira, berpikir, berjalan, bcrkata, mempunyai keturunan dan sebagainya. Setiap manusia mempunyai kemampuan untuk itu semua.
Dorongan kodrat menyebabkan manusia mempunyai keinginan atau harapan, misalnya menangis, tertawa, bergembira, dan sebagainya. Seperti halnya orang yang menonton Pertunjukan lawak, mereka ingin tertawa, pelawak juga mengharapkan agar penonton tertawa terbahak-bahak. Apabila penonton tidak tertawa, harapan kedua belah pihak gagal, justru sedihlah mereka.
     B.     Dorongan kebutuhan hidup
Sudah kodrat pula bahwa manusia mempunyai bennacani-macant kebutuhan hidup. Kebutuhan hidup itu pada garis besamya dapat dibedakan atas : kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani. Untuk memenuhi semua kebutuhan itu manusia bekerja sama dengan manusia lain. Hal ini disebabkan, kemampuan manusia sangat terbatas, baik kemampuan fisik/jasmaniah maupun kemampuan berpikirnya.


Dari pembahasan diatas dapat kita ambil kesimpulan bahwa Manusia dalam menjalankan hidupnya pastilah memiliki harapan untuk meraih apa yang ingin ia capai selama ini terkait tujuan yang ia ingin kehendaki dalam hidupnya. Tentunya setiap individu memilki harapannya masing-masing dikarenakan tujuan hidup tiap manusia berbeda-beda satu sama lainnya sehingga muncullah beragam harapan yang mendasari aktivitasnya. Dalam hidup setiap orang tentunya berharap hal yang baik akan menyambutnya. Harapan baik akan maksimal bilamana diimbangi dengan kerja keras, semangat dan doa. Karena Tuhan pastinya akan mengabulkan harapan tiap hambanya yang selalu bekerja keras dan berdoa dan bilamana harapan baik tsb tidak terwujud pastinya ada rencana Tuhan dibalik ini semua guna kebaikan umat

MANUSIA DAN KEGELISAHAN (TULISAN IBD)

MANUSIA DAN KEGELISAHAN (Tulisan)

Tuhan tidak akan memberikan ujian kepada manusia sesuai dengan kemampuan manusia itu sendiri, jadi artinya seberat apapun masalah dan sebanyak apapun masalah yang kita hadapi pasti kita bisa menyelesaikan dan pasti ada jalan keluarnya untuk mengatasi masalah-masalah dalam hidup kita. Sebagai makhluk sosial manusia selalu bersosialisasi dalam bermasyarakat. Manusia tidak selamanya hidup enak tanpa masalah-masalah yang mereka hadapi, tetapi mereka justru memiliki problem-problem yang mereka hadapi.Setiap manusia memiliki problem-problem dalam hidup mereka yang berbeda-beda dan juga cara penyelesaiannya pun juga berbeda- beda. Mereka pasti yidak tenang dengan masalah-masalah yang mereka miliki terkadang manusia itu sendiri tidak bisa mengatasi masalah atau menyelesaikannya sendiri, mereka tidak kuat untuk menyelesaikan masalahnya sendiri. Dalam hidupnya, manusia pasti pernah gelisah karena hidup yang sebenarnya itu keras banyak problem, banyak tugas dan lain-lain, jadi manusia itu tidak terfokus pada satu hal saja yang mereka pikirkan dalam hidup mereka, mereka juga memikirkan hal-hal lain yang mereka miliki.Sebab itulah hidup manusia itu pasti selalu ada kegelisahan dalam hidup mereka.Kegelisahan itu sendiri adalah sifat yang tidak tenang dalam hidup selalu ada yang membebani dalam pikiran-pikiran manusia menjadi hidup tidak tenang. Itulah sebabnya manusia tidak tenang dalam hidup atau gelisah dikarenakan banyak masalah-masalah yang menghantui setiap kehidupan.Agar kita dapat mengatasi masalah-masalah kita dengan baik yaitu dengan cara kita harus tenang dulu sebelum menghdapi masalah tersebut dan jangan mengeluh dahulu, setelah itu kita pahami masalah apa yang kita alami dan cari tahu jalan keluarnya, selanjautnya anggaplah  semua masalah itu mudah terselesaikan, karena dengan begitu bila kita menyelesaikan masalah kita pasti akan mudah dan bila kita sejak awal sudah mengatakan masalah itu sulit untuk diselesaikan maka kita juga akan sulit untuk menyelesaikannya.
Jadi bila hidup kita ini tidak ingin selalu dihantui dengan kegelisahan-kegelisahan yang ada kita harus memperkuat iman kita dan juga cari solusi kepada orang yang kita percaya dapat membantu kita menyelesaikan masalah kita dengan baik dan benar, dengan begitu  satu per satu masalah hidup kita akan hilang, bila kita dapat menyelesaikan masalah kita dengan tenang semua masalah pasti akan mudah terselesaikan tanpa ada lagi gelisah dalam hidup kita dan jangan mudah putus asa dalam menyelesaikan masalah tersebut, kita harus semangat, kita harus optimis bisa bangkit dan menyelesaikan masalah tersebut dengan tuntas. Kita pasti bisa menyelesaikan masalah-masalah itu semua dengan niatan yang kuat dari hati dan jiwa kita semua itu pasti akan terlalui, dengan niat lah kita dapat menyelesaikan masalah-masalah tersebut dengan tuntas, karena bila kita tidak awali dengan niat untuk menyelesaikan atau mengatasi masalah kita, semua itu pasti akan sia- sia saja kita pasti akan menyerah ditengah jalan. Tapi dibalik semua masalah-masalah dan kegelisahan yang ada dalam hidup kita ada hikmah yang sangat berarti bagi kehidupan kita.Karena bila kita berpikir lebih jauh dan luas tentang kehidupan-kehidupan di dunia ini yang memiliki banyak problema dalam kehidupan ini ada makna yang tersirat.Jika tanpa masalah masalah dalam hidup kita yang kita miliki kita tidak akan pernah belajar bagaimana cara menyelesaikan masalah terbut dengan baik, dan juga bila tidak ada masalah-masalah dalam hidup yang kita jalani, kita tidak akan bisa terus mencoba untuk menjadi yang lebih baik, dan bila kita tidak memiliki masalah-masalah dalam hidup kita, itu semua hanya akan menjadikan kita sebagai pengecut atau pecundang yang akan lari atau bersembunyi bila bertemu dengan masalah dan tidak ingin menyelesaikannya.
Semua itu memberikan pelajaran yang terbaik untuk hidup kita karena dengan masalah – masalah dan kegelisahan yang kita rasakan itu semua, menjadikan kita sebagai sosok manusia yang memiliki kepribadian yang kuat, menjadikan kita sebagai sosok manusia yang tangguh dalam segala hal, menjadikan kita sebagai manusia yang berbudi pekerti yang baik dan menjadikan kita sebagai sosok manusia yang cerdas.Itu semua adalah hikmah dibalik masalah dan juga kegelisahan yang kita rasakan.Yang terpenting disini adalah kita harus berpositif thinking saja terhadap masalah yang kita miliki dan juga memiliki rasa optimisme yang kuat dari dalam diri kita, dengan begitu kita akan menjadi manusia yang sudah disebutkan diatas tadi dan akan menjadikan hidup kita ini lebih bermakna. Untuk itu dibutuhkan penanganan khusus dalam menyelesaikan kegelisahan dengan segera melakukan pekerjaan apa yang kita bisa lakukan saat itu tanpa menunda-nunda pekerjaan tersebut bilamana kita mengalami kesulitan segera tanyakan pada teman atau rekan anda yang menurut anda bisa diajak berdiskusi membantu permasalahan kita, atau mencoba berpikir untuk mencari jalan keluar yang efektif dalam pemecahan masalah melalui kebijakan yang kita ambil sendiri. Ingatlah batas waktu dan hargailah waktu dengan mengisi hal-hal positif yang dapat kita lakukan dengantanpa membuang-buang waktu juga dapat turut menurunkan rasa gelisah karena pekerjaan kita diharapkan dapat segera terselesaikan sebelum jatuh tempo.Lakukan semua hal yang kita bisa dengan niat baik, dedikasih yang baik serta doa agar pikiran dan usaha tetap diberikan ketenangan dan kemudahan oleh Tuhan, lakukanlah kegiatan yang mampu membuat anda tenang, rileks dan senang yang mampu mengurangi kegeslisahan anda seperti rekreasi, berkumpul kepada orang-orang terdekat, mendengarkan lagu serta istirahat yang cukup ini sangat membantu mengurangi kegelisahan yang anda dera. Banyak dampak negatif yang dihasilkan dari kegelisahan tersebut seperti stress, turunnya kesehatan fisik, menaikkan tensi darah, serta bila terjadi ke dalam masyarakat akan menimbulkan kesenjangan sosial maka diperlukan langkah cerdas dalam menangani kegelisahan.

MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB (TULISAN IBD)

MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB (Tulisan)

Pada dasarnya manusai adalah makhluk yang selalu belajar, maka diperlukan sebuah kontrol sistem dalam sebuah pemainan karakter didunia ini, yaitu tanggung jawab. Karena Tanggung jawab merupakan kesadaran akan setiap sikap dan tingkah laku yang telah dilakukan atau bahkan akan dilakukan, baik sengaja atau tidak di dalam dunia ini, baik secara personal, sosial hingga kejenjang yang lebih tinggi yaitu pengabdian seorang hamba terhadap tuhannya. Manusia pasti mempunyai rasa tanggung jawab karena manusia merupakan mahluk individu dan manusia juga mahluk social. Manusia juga merupakan mahluk pengabdi yang sudah barang tentu suatu saat akan berhubungan langsung dengan suatu masalah yang tentu nya dapat di atasi dengan rasa tanggung jawab mereka sendiri. Oleh karena itu, betapa pentingnya tanggung jawab itu ditanamkan dalam diri setiap manusia..
Tanggung jawab juga merupakan aktualisasi dan perwujudan dari sikap sadar seorang yang dikatakan manusia. Jika manusia melakukan suatu hal dengan resiko dan penyelesaian masalahnya dilakukan dalam keadaan tidak sadar, baik sakit atau pengaruh obat-obatan maka tidak dapat dikatakan sebagai si tanggung jawab. Sadar memiliki pengertian tahu, pengertian dan ingat sehingga kesadaran dapat didefinisikan sebagai pengertian dan rasa ingin tahu manusia terhadap hal yang benar baik terhadap sikap dan perbuatannya. Dimana kesadaran manusia sangat berkaitan erat denga hati dan pikiran yang terbuka dan mau menerima sejumlah informasi dan ilmu pengetahuan serta hal-hal yang benar.
Kita tinggal di negara hukum pasti selalu berkaitan dengan tanggung jawab, apalagi seorang pemimpin itu wajib memiliki tanggung jawab yang sangat besar, contohnya presiden sebagai pemimpin negara ini, ia harus bijaksana dalam jawab yang sangat besar, karena apa, seorang presiden itu sangat berperan penting pada Negara dan Rakyatnya, jika negara itu tidak makmur atau tidak maju maka yang bertanggung jawab semua itu terutama adalah presiden dan pemerintahnya.Jika seorang pemimpin tidak memiliki rasa tanggung jawab yang besar, maka dia tidak pantas menjadi pemimpin. Dalam kondisi apapun seorang pemimpin harus bisa bertanggung jawab dengan apa yang telah dilakukannya.Rasa tanggung jawab itu memang sebenarnya tidak mudah dengan apa yang kita ucapkan, yang sesungguhnya tanggung jawab itu sangat bernilai besar bagi setiap manusia yang dapat memiliki dan melaksanakan tanggung jawabnya setelah apa yang dia lakukan.Sikap tanggung jawab sebenarnya adalah sudah mendarah daging pada setiap manusia dan kita pun tidak bisa memungkirinya.Tanggung jawab itu sendiri memiliki makna yang sangat luas. Tanggung jawab adalah sikap seorang manusia yang mau mengakui atas perbuatan yang telah dilakukannya. Jadi, tanggung jawab sangat berperan penting dalam kehidupan manusia, tanpa adanya tanggung jawab orang dengan mudah melakukan hal-hal yang dia inginkan apalagi jika perbuatan yang dia lakukan bersifat negatif itu akan membahayakan kehidupan manusia. Tanggung jawab itu selalu identik atau berkaitan dengan hak, hak dan tanggung jawab itu selalu bersamaan.Setiap manusia juga memiliki haknya masing-masing didunia ini, seperti hak untuk mendapatkan kehidupan yang lebih layak di negara ini.
Hak manusia itu harus terpenuhi, karena pada hakekatnya hak tersebut sudah melekat dalam diri manusia, jika hak manusia tidak terpenuhi maka itu disebut pelanggaran HAM dan dapat dikenai hukuman, contohnya sekarang banyak kasus pelanggaran HAM yang terjadi disekeliling atau didalam kehidupan kita misalkan seorang pengamen anak-anak yang masih dibawah umur dan sering kita melihat di jalan raya, seharusnya anak-anak pengamen tersebut tidak bekerja seperti itu karena mereka masih terbilang belum cukup umur dan seharusnya tidak pantas bekerja seperti itu karena dapan membahayakan anak tersebut dan yang lebih kejamnya lagi anak-anak tersebut itu berada dibawah suruhan orang dewasa yang tidak memiliki belas asih sedikitpun kepada anak-anak tersebut.Seharusnya anak-anak pengamen tersebut itu mendapatkan kehidupan dan mendapatkan pendidikan yang lebih layak demi masa depannya karena itu adalah hak mereka. Kita bicara lagi mengenai tanggung jawab, jadi kasus seperti cerita diatas berkaitan dengan hak dan tanggung jawab, dan disini kita akan menjelaskan kaitan sebenarnya antara hak dan tanggung jawab.Hak itu sendiri adalah sesuatu keinginan yang semestinya didapat oleh manusia, dan kaitannya adalah apabila kita sudah mendapatkan hak kita inginkan setelah apa yang kita lakukan sebelumnya itu, maka disitulah kita juga harus mempertanggung jawabkan perbuatan kita itu.

Tanggung jawab itu sebenarnya tidak hanya dimiliki oleh setiap pemimpin saja, tetapi setiap manusia juga memiliki tanggung jawab.Kita harus bisa membiasakan sikap tanggung jawab dalam kehidupan kita, karena itu nanti akan menolong kita jika kita mengalami suatu masalah yang menuntut kita untuk mempertanggung jawabkannya.Jika kita suatu saat melakukan kesalahan dalam perbuatan kita, dan ketika kita dimintai pertanggung jawaban oleh orang itu, kita akan siap untuk mempertanggung jawabkannya.Kita harus contohkan kepada siapa saja bahwa kita memiliki rasa tanggung jawab yang kuat, agar semua orang dapat mengikuti kita ke jalan yang benar.Jika kita sudah mewarisi sikap tanggung jawab tersebut,kiata akan memiliki jiwa pemimpin, karena jiwa pemipin yang sebenarnya itu memiliki sikap tanggung jawab yang besar dan mau menerima kenyataan yang ada.

MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP (TULISAN IBD)

MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP (Tulisan)

Memahami pandangan hidup sangat erat kaitannya dengan jalan hidup seseorang dalam menghadapi hidupnya baik melalui cara berpikir, jalan hidup, keyakinan serta visi ke depannya dalam membangun karakter kepribadian sesuai dengan apa yang ia yakini sebagai pandangan hidupnya. Tentunya melihat karakter manusia yang sangat majemuk pastinya tiap orang memiliki pandangan hidup yang berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya namun pandangan hidup tentunya memilki esensi yang sama yaitu membaikkan jalan hidup seseorang dalam membina kehidupan. Pandangan hidup pada dasarnya memiliki unsur-unsur, yaitu cita-cita, kebajikan, usaha, keyakinan. Cita-cita adalah sesuatu yang ingin digapai oleh manusia melalui usaha. Kebajikan dalam hal ini, adalah nilai yang menjadi patokan usaha yang harus ditempuh untuk menggapai cita-cita. Usaha adalah hal-hal yang diupayakan sebaik mungkin untuk menggapai cita-cita yang harus dilandasi oleh keyakinan . Keyakinan diukur dengan daya pikir akal, jasmani, dan sikap maupun rasa kepada Tuhan. Hal ini yang mencirikan bahwa unsur-unsur pandangan hidup di atas saling berkaitan.
Setiap orang, baik dari tingkatan yang paling rendah sampai dengan tingkatan yang paling tinggi, mempunyai cita-cita hidup. Hanya kadar cita-citanya sajalah yang berbeda. Bagi orang yang kurang kuat imannya ataupun kurang luas wawasannya, apabila gagal mencapai cita-cita, tindakannya biasanya mengarah pada hal-hal yang bersifat negative. Suatu ironi memang, bila manusia sedang dalam keadaan senang, bahagia, serta kecukupan. Kebanyakan dari mereka lupa akan pandangan hidup yang diikutinya dan berkurang rasa pengabdiannya kepada Sang Pencipta Pada hakikatnya manusia akan mencari jalan yang terbaik dalam kehidupannya yang dimana kehidupan itu memerlukan alur dan jalan agar dapat di bawa kearah yang lebih baik lagi, mungkin hal ini lah yang dinamakan dengan pandangan hidup. Tentunya pandangan hidup itu adalah jalan yang dipilih oleh masing-masing jiwa yang masing-masing jiwa itu berhak menentukan kehidupannya dan arah yag akan ditentukan. Setelah kita memiliki pandangan hidup pasti akan membawa kita kearah yang lebih baik dan akan membuat kita memiliki cita-cita dan angan-angan. Cita-cita adalah keinginan yang harus dan dapat kita capai sedangkan angan angan hanyalah cita-cita yag tidak bisa kita gapai, karena dalam hal itu diperlukan sumber daya manusia yang baik untuk mengapainya.
Negarapun memilki pandangan hidup bangsa untuk menjalankan pemerintahan dan tugas kenegaraan dalam mewujudkan sistem pemerintahan yang baik agar nantinya seluruh rakyatnya dapat hidup adil, makmur dan sejahtera serta meningkatkan taraf hidup yang lebih baik di tengah tantangan yang semakin beragam, untuk menghadapi tantangan tersebut tentunya negara memilki pandangan hidup bangsa yang menjiwai setiap penerapan kehidupan sesuai pandangan hidup bangsa yang diamalkannya agar dapat ditemukan sebuah pencapaian tujuan yang mewakili seluruh cita-cita bangsa ke depannyaPandangan hidup sangat bermanfaat bagi kehidupan individu, masyarakat, atau negara. Segala perbuatan, sikap, dan aturan yang diwujudkan dalam berbagai bentuk, merupakan refleksi dari pandangan hidup yang telah dirumuskan. Pandangan hidup sering disebut filsafat hidup. Filsafat hidup sendiri diarti-konkritkan sebagai kecintaan atau kebenaran yang bisa dicapai oleh siapapun. Maka dari itu, pandangan hidup dengan hakikat bisa dicapai oleh siapapun itu, sangat diperlukan oleh tiap manusia. Pandangan hidup tiap orang bisa berbeda bisa juga sama.Maka dari itu kita harus berpandangan hidup yang baik agar dalam hidup ini kita mempunyai arah dan tujuan sesuai dengan pandangan hidup kita.

MANUSIA DAN KEADILAN (TULISAN IBD)

MANUSIA DAN KEADILAN (Tulisan)

Keadilan adalah suatu hal yang mutlak bagi setiap pribadi Manusia, karena hal demikian merupakan suatu harga mati bagi hidup seorang manusia. Hal itu menjadikan pentingnya keadilan tersebut bagi kehidupan Manusia, maka dari itu lebih dahulu kita tanamkan rasa peduli akan suatu keadilan kepada diri kita sendiri dan kemudian kepada orang lain. Karena mengingat keadilan itu bersumber dari manusia juga, yaitu tergantung dari pemikiran dan rasa yang peka dalam diri manusia tersebut, dan oleh karena itulah alasan kenapa begitu pentingnya hal tersebut ditanamkan dalam diri untuk individu setiap manusia. Walaupun dalam kenyataan nya, masih banyak individu yang mengabaikan atau mengsangsikan suatu keadilan tersebut, contoh sederhananya saja dalam kehidupan keluarga, Dimana terkadang Orang tua mengbeda-bedakan anak nya dengan anak-anak nya yang lain dalam suatu hal. Dari kasus tersebut, kemungkinan dapat menurunkan moral dari anak dan tidak menutup kemungkinan anak bersikap demikian pula dengan orang lain yaitu tidak adanya rasa adil dalam dirinya. Sudah barang tentu kasus tersebut sangat memprihatinkan, karena dampak nya cukup luas untuk kalangan-kalangan diluar dari lingkungan keluarga itu sendiri, misalnya dalam kehidupan bersosialisi di lingkungan masyarakat. Adapun Macam-Macam Keadilan terbagi dalam 3 bagian yaitu :

     A.    Keadilan legal/moral
     B.     Keadilan Distributif;
     C.     Keadilan komutatif

Di lingkungan masyarakat ada contoh lain yaitu tidak adanya suatu keadilan dalam hukum, misalnya dalam suatu kasus yang sering muncul dalam pemberitaan yaitu terjadinya suatu kekeliruan dalam pengambilan keputusan dalam sidang dari kasus narkoba. Dimana ada dua orang dalam kasus yang sama, tetapi latarbelakang yang berbeda dari keduanya. Yang pertama seorang sopir truk kedapatan membawa satu butir ekstasi dan di pidana kurang lebih 9 tahun penjara, sedangkan orang yang kedua merupakan seorang lawyer yang kedapatan membawa beberapa butir ekstasi dan di pidana kurang lebih hanya 2 tahun penjara. Dan yang menjadi hal yang menggelitik di sini yaitu alas an dari Hakim yang memvonis, dengan alasan dia meringankan hukumannya karena orang tersebut mempunyai pengabdian. Bukankah dalam hukum dinegara kita ini, tidak memandang status social dari pribadi seseorangMaka dari itu dapat menarik suatu kesimpulan bahwa, suatu hal (keadilan) berasal dari lingkungan terdekat dari seseorang yang mempunyai dampak yang cukup luas untuk lingkungan yang mencakup social masyarakat pada umumnya. Maka dari itu, kembali kita tekankan akan pentingnya sosialisasi untuk setiap individu agar ditanamkan rasa akan peduli terhadap suatu keadilan dalam lingkungan seseorang tersebut, karena mungkin dengan hal demikianlah dampaak-dampak negative itu dapat teratasi dan berharap tidak akan pernah timbul dalam lingkungan luas.

MANUSIA DAN PENDERITAAN (TULISAN IBD)

MANUSIA DAN PENDERITAAN (Tulisan)

Semua manusia pasti akan mengalami sebuah penderitaan karena sudah merupakan resiko hidup. Dimana berbagai kasus penderitaan terdapat dalam kehidupan banyak seperti kasus dalam liku-liku kehidupan manusia,seperti penderitan fisik ataupun nonfisik, dimana penderitan timbul karena perbuatan kita sendiri atau sesama manusia atau hal tersebut kadang kita sebut dengan nasib buruk. Nasib buruk ini dapat di perbaiki manusia supaya menjadi baik dengan kata lain manusialah yang dapat memperbaiki nasibnya. Penderitaan, satu kata yang sudah tidak asing di telinga kita. Penderitaan memang identik dengan suatu hal tidak mengenakkan dalam diri seorang manusia karena derita merupakan sesuatu yang harus ditanggung oleh setiap individu manusia yang tidak mudah untuk menagtasinya, yang tentu dibutuhkan suatu perjuangan yang keras untuk menghadapinya. Namun kita jangan menganggap derita/penderitaan itu merupakan hal yang negative dalam arti hanya dapat membuat manusia jatuh kedalam kegelapan dalam hidup seseorang, tetapi penderitaan ini juga dapat menjadi pemacu semangat hidup seseorang untuk maju dan mengatasi masalah tersebut. Akan tetapi hal ini dapat terwujud jikalau manusia itu mempunyai kesabaran dan keuletan dalam hidupnya dalam mencapai suatu yang positif dan bangkit dari penderitaan yang di alaminya.
Perbedaan nasib buruk dan takdir tuhan yang menentukan sedangkan nasib buruk itu manusia penyebabnya,karena perbuatan buruk sesama manusia maka manusia lain menjadi menderita.Selain ituh juga perbuatan buruk manusia terhadap linkunganya juga menyebabkan penderitaan manusia,tetapi manusia tidak menyadari hal ini mungkin karena kesadaraan ituh baru timbul setelah musibah yang membuat manusia menderita terjadi seperti musibah banjir,tanah longsor dan pembakaran hutan atau penebangan liar di hutan. Adapun selain itu manusia mengalami penderitaan karena penyakit,siksaan/ajab tuhan. Namun dengan kesabaran, tawakal dan optimisme dapat merupakan usaha manusia untuk mengatasi penderitaan semacam ini yang di alami oleh manusia.
Intinya dalam kehidupan pasti ada penderitaan yang di alami oleh karena ituh tergantungkita untuk mesikapi agar penderitaan terlihat lebih indah. Dan ada satu hal yang menjadi pintu gerbang yang menjadi penentu keberhasilan seseorang, dimana hal yang dimaksud tsb adalah mental. Setiap jiwa manusia memiliki mental dan mental itulah yang membuat bergeraknya perbuatan manusia. Kualitas seseorang akan semakin berkualitas apabila orang tersebut memiliki mental yang baik tetapi akan terjadi sebaliknya jika seseorang tidak memiliki mental yang baik maka orang tersebut akan mengalami sebuah jalan hidup yang tidak menyenangkan bahkan dapat memancing sebuah penderitaan. Tentunya bila kita berbicara mengenai kata penderitaan pastinya yang terlintas dalam benak kita adalah sebuah hal yang menakutkan karena dengan adanya penderitaan dipastikan terdapat permasalahan hidup, kesusahpayahan hidup dan banyak lagi dampak negatif yang ditimbulkan oleh penderitaan tersebut di dalam kehidupan kita, tapi bilamana kita simak misteri di dalam penderitaan ini tersimpan sebuah nilai, hikmah dan arti yang akan direncanakan Tuhan terkait masa depan kita ke depannya.
Memahami arti sebuah penderitaan sama halnya memaknai perjalanan hidup kita akan apa penyebab penderitaan tersebut muncul, cara mengatasinya dan memperbaikinya agar penderitaan tersebut tidak terjadi berlarut-larut yang menjadikan diri kita ini menjadi lemah, sedih, dan tak berdaya menghadapi ini semua. Dibalik ini semua pastinya ada rencana Tuhan dibalik penderitaan yang kita alami karena Tuhan tidak akan memberikan masalah diluar kemampuan batas manusia sendiri. Sehingga diperlukan niat baik dalam diri ini, pikiran jernih dan tindakan yang bijak untuk menyegerakan terselesaikannya penderitaan tersebut hingga nantinya kita memahami bahwa pendritaan tersebut adalah pelajaran berharga bagi kita untuk memulai kehidupan yang lebih baik. Segeralah minta dukungan dari kerabat tercinta, keluarga, sanak saudara dan orang-orang terkasih agar mereka mampu memberi nasihat, dukungan serta doa kepada kita semua agar masalah yang menyebabkan kita menderita ini dapat berangsur-angsur membaik melalui ridha Allah SWT kepada hambanya yang selalu berusaha untuk merubah kehidupannya dari menderita menjadi bahagia.
 Langkah penting menyelesaikan penderitaan adalah melakukan pemahaman terkait mengapa masalah tersebut dapat terjadi lalu flashback ke belakang apa yang telah kita perbuat sehingga masalah tersebut dapat terjadi sehingga kita menderita, lalu bersegeralah mengambil jalan keluar untuk memecahkan masalah tersebut menjadi titik keluar bagi sebuah solusi, koreksi diri sendiri dan perbaikilah kesalahan tersebut untuk nantinya menjadi pembelajaran penting agar kita tidak melakukan kesalahan yang sama. 

MANUSIA DAN KEINDAHAN (TULISAN IBD)

MANUSIA DAN KEINDAHAN (Tulisan)

Jika kita berbicara tentang keindahan pasti tidak terlepas dengan yang namanya ketenangan jiwa. Karena setiap kita melihat atau merasakan keindahan, pastilah hati kita menjadi tentram karena keindahan tersebut. Sebenarnya, keindahan itu adalah suatu yang abstrak atau tidak bisa dikira-kira. Karena, memang yang namanya keindahan itu banyak jenisnya, ada keindahan alam, ada keindahan lingkungan dan masih banyak lagi jenis-jenis keindahan yang ada di bumi ini. Dalam menjalani kehidupan di dunia kita sudah sering mendengar ataupun melihat apa itu keindahan. Makna keindahan itu sendiri tentunya setiap orang memiliki pengertian yang berbeda-beda namun esensinya tetap sama yaitu sebuah nilai baik yang mampu memberikan sebuah nilai positif bagi kehidupan penilai tsb. Saya sendiri mengartikan sebuah keindahan sebagai sebuah sigma dari beragam nilai yang baik dari segi nilai kualitas maupun kuantitas yang mampu membawa jiwa dan raga ini mampu menikmati nilai keindahan tersebut sebagai bentuk nyata dari nilai estetis.
Didalam kata Keindahan, pasti banyak definisi yang terpikirkan oleh kita. Ya, memang keindahan itu banyak definisinya. Ada yang mengatakan keindahan itu adalah suatu hal yang apabila kita melihatnya kita akan merasa takjub. Dan ada juga yang mengatakan bahwa keindahan itu dapat dirasakan oleh semua panca indra kita, dan masih banyak lagi definisi-definisi yang diungkapkan oleh setiap orang. Sebenarnya sulit bagi kita untuk menyatakan apakah keindahan itu. Keindahan itu suatu konsep abstrak yang tidak dapat dinikmati karena tidak jelas. Keindahan itu baru jelas jika telah dihubungkan dengan sesuatu yang berwujud atau suatu karya.Menurut cakupannya orang harus membedakan antara keindahan sebagai suatu kwalita abstrak dan sebagai sebuah benda tertentu yang indah. Untuk perbedaan ini dalam bahasa Inggris sering dipergunakan istilah beauty (keindahan) dan the beautiful (benda atau hal yang indah). Dalam pembatasan filsafat kedua pengertian itu kadang-kadang dicampuradukkan saja. Keindahan didunia ini diciptakan oleh tuhan. Betapa hebatnya tuhan menciptakan semua isi alam semesta tempat kita para makhluk hidup bernaung menikmati ciptaanNya. Begitu banyak nikmat yang Tuhan berikan kepada kita dan tiada henti mengucap syukur atas yang Tuhan berikan kepada kita. Kita dapat bernafas menghirup udara segar, dan menikmati pemandangan-pemandangaan yang luar biasa indahnya.
Manusia yang seharusnya melindungi dan memelihara ciptaan Tuhan, namun sebagian orang-orang yang tidak bertanggung jawab malah merusaknya. Contoh para pelaut tidak bertanggung jawab menggunakan pukat harimau untuk mengambil ikan tetapi itu menyebabkan merusak kehidupan bawah laut yang indah. Lalu membuang sampah sembarangan juga dapat menyumbat aliran air dan membuat kali-kali dijakarta menjadi kotor terus menimbulkan banjir. Banyak orang-orang bermimpi jika kota Jakarta menjadi suasana seperti diluar kota yg mempunya pemandangan indah dan udara yang sejuk. Makanya jika ada libur panjang, orang-orang Jakarta lebih memilih berlibur diluar kota untuk refreshing mencari pemandangan dan udara yang bagus.Alangkah indahnya jika kita memelihara dan melindungi ciptaan Tuhan tanpa merusak apapun, pasti manusia akan hidup tentram dan nyaman. Namun, untuk sekarang rasanya sulit membuat semua orang berfikir untuk melestarikan bumi kita yang sudah tua ini..Selain itu, keindahan juga dapat dinikmati melalui banyak hal. Salah satunya dalam ragam bentuk aktivitas kita sehari-hari banyak nilai keindahan yang dapat kita rasakan seperti rasa senang bilamana kita mendengarkan lagu yang harmonis, gembira dan penuh dengan nada yang menggembirakan, merasa damai bila kita dekat dengan Tuhan dengan berdoa, membaca AlQuran, mendengar ceramah dan rajin ibadah, merasa bahagia bilamana pacar kita memberikan sebuah kejutan dan kasih sayangnya kepada kita dan semua orang yang kita cintai selalu berada di dekat kita, merasa senang bilamana melihat hasil mahakarya nilai seni yang luar biasa melalui pertunjukan maupun pameran, merasa puas bilamana kita telah melewati beragam tantangan yang telah kita lewati seperti adventure maupun pendakian gunung. Rasa ceria bila kita telah berkumpul bersama keluarga tercinta di saat sebelumnya melakukan rutinitas yang padat, rasa mengagumkan dengan panorama alam yang sangat menyejukkan mata dan masih banyak lagi beragam nilai keindahan yang banyak kita alami dalam kehidupan sehari-hari yang manfaatnya dapat kita rasakan langsung baik untuk jiwa, pikiran, emosi, mental, dan kepuaasan batin yang sangat bermanfaat bagi terbentuknya kehidupan yang baik.

MANUSIA DAN CINTA KASIH (TULISAN IBD)

MANUSIA DAN CINTA KASIH (Tulisan)

Rasa cinta kasih itu harus tertanam dalam setiap diri manusia karena dengan cinta kasih terhadap manusia akan membuat hidup ini menjadi indah.akan tetapi manusia saat ini banyak yang kehilangan cinta kasih terhadap manusia lainnya mungkin dikarenakan beberapa faktor yang menyebabkan manusia itu sendiri berubah sikap. Manusia memang memiliki sifat yang tapi hati nuraninya memiliki cinta kasih yang besar terhadap yang lainnya. karena Tuhan menciptakan manusia memiliki rasa cinta kasih terhadap manusia lainnya. Semua manusia selalu saling membutuhkan satu sama lain dalam segala aktivitas yang dikerjakannya. Dan apabila manusia sudah tidak memiliki sikap cinta kasih terhadap manusia lainnya maka hidup ini tidak akan bermakna karena dengan cinta kasih banyak memberikan perubahan–perubahan yang positif dalam kehidupan kita sehari – hari. Maka dari itu dengan adanya cinta kasih dalam diri manusia timbulah rasa saling memiliki satu sama lain, rasa saling menghormati dan menghargai satu sama lain sungguh indahnya bila semua manusia didunia memiliki rasa cinta kasih terhadap manusia lainnya pasti di dunia ini tidak ada perpecahan dan kemiskinan, karena manusia saling peduli, saling memberi satu sama lain tidak memandang suku, ras dan agama. Hidup akan terasa sangat damai bila kita selalu menjaga cinta kasih terhadap manusia lainnya. Karena pada hakekatnya manusia diciptakan tuhan untuk saling mencintai satu sama lainnya walaupun mereka berbeda, tidak ada sifat saling melecehkan dan menjatuhkan antara manusia dengan manusia lainnya.
Kebanyakan dari manusia bangga dengan memiliki rasa cinta kasih yang tinggi terhadap sesama manusia lainnya, karena dengan seperti itu manusia-manusia yang lainnya bisa mengambil contih dari sikap-sikap cinta kasih yang mereka terapkan dalam kehidupannya sehari-hari.tapi bagi manusia yang memiliki rasa cinta kasih yang masih rendah terhadap manusia yan lainnya pasti akan merasa canggung melakukan hal–hal yang belum pernah mereka lakukan yang tujuaanya bersifat positif. Bila kita ingin mempunyai rasa cinta kasih yang tinggi terhadap manusia yang lainnya, bisa kita mulai dari keluarga kecil kita yang ada dirumah bisa kita ajarkan kepada anak- anak dan orang tua kita yang ada dirumah setelah itu mulai diterapkan dengan baik,bila sudah diterpakan dalam keluarga kita maka kita sudah memiliki rasa cinta kasih yang tinggi terhadap keluarga kita dan pasti keluarga kita akan menjadi keluarga yang harmonis dan penuh kasih sayang.
Setelah kita sudah menerapkan rasa cinta kasih pada keluarga kita, kita tidak sampai disitu saja menerpakan rasa cinta kasih kepada keluarga.Dan bila kita keluar dari rumah coba kita menerapkan rasa cinta kasih itu terhadap teman-teman yang ada disekitar kita dan juga mengajarkan cinta kasih terhadap mereka yang belum mengetahui atau memahami arti pentingnya sebuah rasa cinta kasih terhadap manusia yang lainnya. Bila teman-teman kita sudah memahami dan mengerti arti pentingnya sebuah rasa cinta kasih yang tinggi maka kita memiliki teman-teman yang solidaritas terhadap kita bahkan mereka sudah menganggap kita seperti saudara dan juga memiliki rasa saling mengharagai dan menghormati bila ada perbedaan pendapat.Rasa cinta kasih tidak sampai hanya disitu saja tetapi rasa cinta kasih itu luas dan akan selalu tumbuh pada setiap diri manusia. Selanjutnya bila rasa cinta kasih yang sudah kita ajarkan dan diterapkan kepada keluarga, saudara dan teman, sekarang kita mencoba menerapkannya dalam masyarakat luas, disini tidak mudah untuk menerapkan rasa ciinta kasih terhadap masyarakat karena mereka memiliki sifat yang berbeda- beda dan juga memiliki pendapat yang berbeda – beda.agar tidak ada perelisihan diantara manusia- manusia yang lainnya kita harus menerapkan rasa cinta kasih terhadap mereka, bila ada perbedaan pendapat kita bisa untuk menghargai pendapat mereka dan kita tidak boleh memenangkan ego kita masing – masing.Denga begitu mereka akan terbiasa dengan rasa cinta kasih mereka dan akan selalu diterapkan di dalam masyarakat lainnya. Dengan sudah diterapkannya rasa cinta kasih di dalam keluarga , saudara, sahabat dan dimasyarakat , kita sudah memiliki suatu kehidupan yang sangat indah didunia ini damai selalu tidak ada rasa saling memiliki satu sama lain semua sama dan mereka saling berbagi satu sama lain saling menghargai dan menghormati itulah betapa pentingnya kita sebagai manusia memiliki rasa cinta kasih dalam diri kita apalagi jika rasa cinta kasih itu kita terapkan kepada siapapun dalam dunia ini dan selalu kita biasakan maka akan tercipta kasih sayang yang indah di dalam hidup ini.

KONSEPSI ILMU BUDAYA DASAR DALAM KESUSASTRAAN (TULISAN IBD)

KONSEPSI ILMU BUDAYA DASAR DALAM KESUSASTRAAN (Tulisan)
Ilmu Budaya dasar mengajarkan pembelajaran mengenai konsep-konsep kehidupan dan budaya manusia , sedangkan kesusastraan adalah penguraian atas konflik yang digunakan untuk mencapai suatu hasil yang dikatakan bahwa keindahan atau nilai estetis suatu cipta sastra timbul karena adanya keserasian, kesepadanan, atau keharmonisan antara isi.jadi intinya kesusastraan membuat pencerahan atas konflik mengenai konsep konsep kehidupan dan budaya manusia dengan membawa nilai estetis yang baik dan menimbulkan keserasian bersama.Namun  Ilmu Budaya Dasar (yang dahulu di sebut sebagai Basic Humanities) berasal dari bahasa latin yang di sebut dengan “humanus”, yang memiliki arti manusiawi, berbudaya, dan halus. Pada umumnya, humanities mencakup filsafat, teologi, seni, dan cabang-cabangnya (sejarah, sastra, dll), maka dari itu humanities menjadi ilmu kemanusiaan dan kebudayaan.Ilmu Budaya Dasar merupakan ilmu yang mempelajari konsep-konsep kehidupan suatu masyarakat, baik di dalam masyarakat tersebut maupun di luar, selain itu ilmu ini pun mempelajari tentang kehidupan kebudayaan yang ada dalam suatu masyarakat, sehingga kebudayaan yang terdapat dalam suatu masyarakat tersebut dapat terjaga dan dilestarikan dengan baik.
Sastra berasal dari kata castra berarti tulisan. Dari makna asalnya dulu, sastra meliputi segala bentuk dan macam tulisan yang ditulis oleh manusia, seperti catatan ilmu pengetahuan, kitab-kitab suci, surat-surat, undang-undang, dan sebagainya.Sastra dalam arti khusus yang kita gunakan dalam konteks kebudayaan, adalah ekspresi gagasan dan perasaan manusia. Jadi, pengertian sastra sebagai hasil budaya dapat diartikan sebagai bentuk upaya manusia untuk mengungkapkan gagasannya melalui bahasa yang lahir dari perasaan dan pemikirannya. Secara morfologis, kesusastraan dibentuk dari dua kata, yaitu su dan sastra dengan mendapat imbuhan ke- dan -an. Kata su berarti baik atau bagus, sastra berarti tulisan. Secara harfiah, kesusastraan dapat diartikan sebagai tulisan yang baik atau bagus, baik dari segi bahasa, bentuk, maupun isinya.
Ada tiga hal yang berkaitan dengan pengertian sastra, yaitu ilmu sastra, teori sastra, dan karya sastra.
    A.     Ilmu sastra adalah ilmu pengetahuan yang menyelidiki secara ilmiah berdasarkan metode tertentu mengenai segala hal yang berhubungan dengan seni sastra. Ilmu sastra sebagai salah satu aspek kegiatan sastra meliputi hal-hal berikut.
1.      Teori sastra, yaitu cabang ilmu sastra yang mempelajari tentang asas-asas, hukum-hukum, prinsip dasar sastra, seperti struktur, sifat-sifat, jenis-jenis, serta sistem sastra.
2.      Sejarah sastra, yaitu ilmu yang mempelajari sastra sejak timbulnya hingga perkembangan yang terbaru.
3.      Kritik sastra, yaitu ilmu yang mempelajari karya sastra dengan memberikan pertimbangan dan penilaian terhadap karya sastra. Kritik sastra dikenal juga dengan nama telaah sastra.
4.      Filologi, yaitu cabang ilmu sastra yang meneliti segi kebudayaan untuk mengenal tata nilai, sikap hidup, dan semacamnya dari masyarakat yang memiliki karya sastra.
Keempat cabang ilmu tersebut tentunya mempunyai keterkaitan satu sama lain dalam rangka memahami sastra secara keseluruhan.
      B.     Teori sastra adalah asas-asas dan prinsip-prinsip dasar mengenai sastra dan kesusastraan.
     C.     Seni sastra adalah proses kreatif menciptakan karya seni dengan bahasa yang baik, seperti puisi, cerpen/novel, atau drama.
Karya sastra pada dasarnya adalah sebagai alat komunikasi antara sastrawan dan masyarakat pembacanya. Karya sastra selalu berisi pemikiran, gagasan, kisahan, dan amanat yang dikomunikasikan kepada pembaca. Untuk menangkap ini, pembaca harus mampu mengapresiasikannya. Pengetahuan tentang pengertian sastra belum lengkap bila belum tahu manfaatnya. Horatius mengatakan bahwa manfaat sastra itu berguna dan menyenangkan. Secara lebih jelas dapat dijelaskan sebagai berikut.
1. Karya sastra dapat membawa pembaca terhibur melalui berbagai kisahan yang disajikan pengarang mengenai kehidupan yang ditampilkan. Pembaca akan memperoleh pengalaman batin dari berbagai tafsiran terhadap kisah yang disajikan.
2. Karya sastra dapat memperkaya jiwa/emosi pembacanya melalui pengalaman hidup para tokoh dalam karya.
3. Karya sastra dapat memperkaya pengetahuan intelektual pembaca dari gagasan, pemikiran, cita-cita, serta kehidupan masyarakat yang digambarkan dalam karya.
4. Karya sastra mengandung unsur pendidikan. Di dalam karya sastra terdapat nilai-nilai tradisi budaya bangsa dari generasi ke generasi. Karya sastra dapat digunakan untuk menjadi sarana penyampaian ajaran-ajaran yang bermanfaat bagi pembacanya.
5. Karya sastra dapat dijadikan sebagai bahan perbandingan atau penelitian tentang keadaan sosial budaya masyarakat yang digambarkan dalam karya sastra tersebut dalam waktu tertentu.
Masalah sastra dan seni sangat erat hubungannya dengan ilmu budaya dasar, karena materi-materi yang diulas oleh ilmu budaya dasar ada yang berkaitan dengan sastra dan seni.Budaya Indonesia sanagat menunjukkan adanya sastra dan seni didalamnya. Latar belakang IBD dalam konteks budaya, negara dan masyarakat Indonesia berkaitan dengan masalah sebagai berikut :
     1.      Kenyataan bahwa bangsa indonesia berdiri atas suku bangsa dengan segala keanekaragaman budaya yg tercemin dalam berbagai aspek kebudayaannya, yg biasanya tidak lepas dari ikatan2 primordial, kesukaan, dan kedaerahan .
     2.      Proses pembangunan yg sedang berlangsung dan terus menerus menimbulkan dampak positif dan negatif berupa terjadinya perubahan dan pergeseran sistem nilai budaya sehingga dengan sendirinya mental manusiapun terkena pengaruhnya .


   3.  Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menimbulkan perubahan kondisi kehidupan mausia, menimbulkan konflik dengan tata nilai budayanya, sehingga manusia bingung sendiri terhadap kemajuan yg telah diciptakannya .