Kode Etik juga
dapat diartikan sebagai pola aturan, tata cara, tanda, pedoman etis dalam
melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan. Kode etik merupakan pola aturan atau
tata cara sebagai pedoman berperilaku. Adanya kode etik akan melindungi
perbuatan yang tidak profesional. Maksudnya bahwa dengan kode etik profesi,
pelaksana profesi mampu mengetahui suatu hal yang boleh dialakukan dan yang
tidak boleh dilakukan seperti penggunaan teknologi informasi.
1.
Prinsip Integrity, Confidentiality dan Avaliability Dalam TI
Integrity
Integrity merupakan
aspek yang menjamin bahwa data tidak boleh berubah tanpaijin pihak yang
berwenang (authorized). Bisa juga disebut menjaga keutuhansesuatu yang sudah
ditetapkan sebelumnya. Secara teknis ada beberapa carauntuk menjamin aspek integrity
ini, seperi misalnya dengan menggunakanmessage authentication code, hash function,
digital signature. Sebagai contoh data mining adalah data yang didalamnya
digambarkan secara implicit dan hanya dapat di akses oleh orang yang berwenang
seperti admin. Jadi dapat menjamin data tidak akan berubah kecuali admin
menghendaki.
Confidentiality
Confidentiality
merupakan aspek yang menjamin kerahasiaan data atauinformasi. Kerahasiaan ini
dapat diimplementasikan dengan berbagai cara, misalnya menggunakan
teknologi kriptografi dengan melakukan proses enkripsi(penyandian) pada
transmisi data, pengolahan data (aplikasi dan database), dan penyimpanan
data (storage). Akses terhadap informasi juga harus dilakukan dengan
melalui mekanisme otorisasi (authorization) yang ketat. Sebagai contoh data
nasabah dari sebuah bank. Jadi data nasabah tersebut seperti nama, alamat,
nomor telephone dan data lainnya harus dilindungi agar tidak tersebar pada
pihak yang tidak seharusnya mendapatkan informasi tersebut.
Avaliability
Availability merupakan aspek yang menjamin
bahwa data tersedia ketika dibutuhkan. Jadi, pada prinsipnya
ketersediaan data dan informasi yangmenyangkut kebutuhan suatu kegiatan
merupakan suatu keharusan untuk menjalankan kegiatan tersebut. Jika
avaliabillity data atau informasi yang dibutuhkan untuk menjalankan suatu
proses kegiatan tidak dapat dipenuhi, maka proses kegiatan tersebut tidak
akan terjadi atau terlaksana. Sebagai contoh data ware house, data ware
house dapat digunakan sebagai wadah untuk menyimpan data dan dapat mengakses
data tersebut kapanpun, jadi data selalu tersedia dan dapat di panggil
kapanpun.
2.
Privacy, Term & Condition Penggunaan TI
a.
Privacy
Pada dasarnya, privacy
ini sama dengan confidentiality. Namun, jika confidentiality biasanya
berhubungan dengan data-data perusahaan atau organisasi, sedangkan privacy
lebih ke arah data-data yang bersifat pribadi. Contoh hal yang
berhubungan dengan privacy adalah account facebook. Karena didalamnya
terdapat data pribadi yang artinya tidak boleh siapapun mengetahui username dan
terutama password.
b. Term
& condition penggunaan TI
Term & condition
penggunaan TI adalah aturan-aturan dan kondisi yang harusditaati pada
penggunaan teknologi informasi. Hal tersebut mencakup integrity,privacy dan
availability dari informasi yang terdapat dan dibutuhkan didalamnya. Contoh pembuatan
ATM pada suatu bank, jika anda ingin membuat ATM tentunya anda harus mematuhi
peraturan yang ada didalam bank tersebut. Dan ini merupakan bagian dari Term
& condition penggunaan TI.
3.
Kode Etik Penggunaan Fasilitas Internet di Kantor
Kode etik penggunaan
fasilitas internet di kantor hampir sama dengan kode etik pengguna
internet pada umumnya, hanya saja lebih dititik beratkan pada hal-hal
atauaktivitas yang berkaitan dengan masalah perkantoran di suatu organisasi
atau instansi.
Contoh :
1.
Menghindari penggunaaan fasilitas
internet diluar keperluan kantor atau untuk kepentingan sendiri.
2. Tidak menggunakan internet untuk
mempublikasi atau bertukar informasi internalkantor kepada pihak luar
secara ilegal.
3.
Tidak melakukan kegiatan pirating,
hacking atau cracking terhadap fasilitas internet kantor.
4.
Mematuhi peraturan yang ditetapkan oleh
kantor dalam penggunaan fasilitas internet
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar