Sumber :
Nama
: Faizal Wijayanto
NPM
: 12112697
Kelas
: 4KA30
Sertifikasi
keahlian dibidang IT, contoh-contoh sertifikasi nasional dan internasional,
serta sertifikasi software dan database development
Teknologi Informasi
(IT) merupakan teknologi yang selalu berkembang baik secara revolusioner
(seperti misalnya perkembangan dunia perangkat keras), maupun yang lebih
bersifat evolusioner (seperti yang terjadi pada perkembangan perangkat lunak).
Hal itu mengakibatkan bahwa pekerjaan di bidang Teknologi Informasi menjadi
suatu pekerjaan di mana pelakunya harus terus mengembangkan ilmu yang
dimilikinya untuk mengikuti perkembangan Teknologi Informasi tersebut.
Sertifikasi keahlian di
bidang IT dibutuhkan untuk mendapatkan pengakuan atau spesifikasi untuk bidang
spesialisasi anda. Seperti pengalaman terhadap penggunaan software tertentu
yang diimplementasikan dalam perusahaan tersebut. Selain itu, Standar
kompetensi dibutuhkan untuk memudahkan bagi perusahaan atau instusi untuk
menilai kemampuan calon pegawai atau pegawainya.
Sertifikasi adalah
independen, obyektif, dan tugas yang regular bagi kepentingan profesional dalam
satu atau lebih area di teknologi informasi. Sertifikasi ini memiliki tujuan
untuk : Membentuk tenaga praktisi TI yang berkualitas tinggi, Membentuk standar
kerja TI yang tinggi, Pengembangan profesional yang berkesinambungan. Jelasnya
sertifikasi IT adalah sebuah bentuk penghargaan dan pembuktian yang
diberikan kepada seorang individu karena dianggap memiliki keahlian dalam bidang
tertentu/spesifik.
Keuntungan
Sertifikasi
Sertifikasi memiliki
keuntungan antara lain membuka lebih banyak kesempatan pekerjaan, meningkatkan
kredibilitas seorang profesional TI di mata pemberi kerja, meningkatkan posisi
dan reputasi bagi yang sudah bekerja,meningkatkan kompetensi dengan
tenaga-tenaga TI dari manca negara.
Tujuan
Sertifikasi
Sertifikasi memiliki
tujuan diantaranya membentuk tenaga praktisi TI yang berkualitas tinggi,
membentuk standar kerja TI yang tinggi, pengembangan profesional yang
berkesinambungan.
Jenis
Sertifikasi
Sertifikasi memiliki
bebagai jenis antara lain :
1.
Sertifikasi akademik yang memberikan
gelar Sarjana, Master dan lain-lain.
2.
Sertifikasi profesi, yaitu suatu
sertifikasi yang diberikan berdasarkan keahlian tertentu.
Tiga
Model Sertifikasi Profesional
1.
Dikembangkan oleh Profesional Society,
sebagai contoh British Computer Society (BCS), Australian Computer Soicety
(ACS), South East Asian Regional Computer Confederation (SEARCC)
2.
Dikeluarkan oleh Komunitas suatu
profesi, sebagai contoh Linux Profesional, SAGE (System Administration Guild),
CISA(IS Auditing)
3.
Dikeluarkan oleh vendor sebagai contoh
MCSE (by Microsoft), CCNA (Cisco), CNE (Netware).
Contoh Sertifikasi
1.
Sertifikasi
Nasional
Terdapat
dua jenis Sertifikat yang diterbitkan oleh LSP Telematika, yaitu Certificate of
Competence dan Certificate of Attainment.
a.
Certificate of Competence, Sertifikasi
ini berdasarkan level kualifikasi dan jenjang jabatan sesuai dengan yang
ditetapkan oleh Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Certificate of
Competence (Sertifikat Kompetensi) merupakan bukti pengakuan atas kompetensi
seseorang setelah melakukan uji kompetensi dari suatu bidang keahlian kerja.
b.
Certificate of Attainment Sertifkasi ini
atas unit kompetensi yang jenjang jabatannya berdasarkan kebutuhan pasar. Kedua
jenis sertifikat tersebut diatas disusun berdasarkan SKKNI.
2.
Sertifikasi
Internasional
a. Oracle
Sampai sekarang perusahaan software kedua terbesar di dunia ini masih merupakan
penikmat pangsa pasar terbesar untuk software database. Ini membuat sertifikasi
Oracle menjadi salah satu sertifikasi yang paling populer dan banyak dicari.
Laporan IDC Certified Report 2002 menyebutkan bahwa sertifikasi Oracle adalah
kualitas yang paling dicari oleh pasar TI. Oracle saat ini menawarkan tiga
jenis sertifikasi Oracle, Oracle Certified DBA adalah sertifikasi yang menguji
penguasaan teknologi dan solusi Oracle dalam menjalankan peran sebagai
administrator database. Pada jalur sertifikasi ini terdapat tiga jenjang
sertifikasi berikut:
1. Oracle
Certified DBA Associate, Ujian untuk mengambil sertifikasi ini meliputi
dasar-dasar SQL dan dasar-dasar administrasi database. Sertifikasi ini tersedia
untuk database Oracle9i dan Oracle 10g dengan sedikit perbedaan pada jumlah
ujian yang harus dikuti.
2. Oracle Certified DBA Professional, sertifikasi
ini ditujukan bagi pemegang sertifikasi jenjang Associate yang ingin
meningkatkan penguasaan teknologi Oracle dalam administrasi database.
Sertifikasi ini juga tersedia untuk database Oracle9i dan Oracle 10g dengan
sedikit perbedaan pada jumlah ujian yang harus dikuti. Pada jenjang ini
kandidat yang berminat juga dapat mengambil ujian tambahan untuk spesialisasi
manajemen database Oracle pada lingkungan sistem operasi Linux.
3. Oracle
Certified DBA Master, merupakan jenjang tertinggi dalam jalur sertifikasi DBA.
Berbeda dengan ujian pada jenjang OCA dan OCM yang berupa ujian teori, ujian
OCM mengambil bentuk praktikum di sebuah lab khusus di mana kandidat diminta
untuk memberikan solusi terhadap berbagai skenario permasalahan yang meliputi
konfigurasi database, konfigurasi jaringan database, konfigurasi dan penggunaan
Oracle Enterprise Manager, dan hal-hal kritis seperti manajemen kinerja dan
database recovery.
b. Microsoft
Microsoft menawarkan satu jenis sertifikasi untuk penguasaan teknologi produk
database andalannya, Microsoft SQl Server. Microsoft Certified DBA adalah
sertifikasi yang diberikan sebagai pengakuan kemampuan merancang, mengimplementasi,
dan melakukan administrasi database Microsoft SQl Server. Untuk mendapatkan
sertifikasi MCDBA setiap kandidat harus lulus tiga ujian inti dan satu ujian
pilihan. Ujian inti ini terdiri dari satu ujian untuk materi administrasi SQL
Server, satu ujian perancangan database SQL Server, dan satu ujian Windows 2000
Sever atau Windows Server 2003. Sebagai tambahan ujian inti, kandidat harus
lulus satu ujian pilihan dalam salah satu bidang keahlian produk Microsoft.
Sertifikasi
Keahlian Bidang Teknologi Informasi (TI) Untuk Kategori Software (Nasional dan
Internasional)
A.
LATAR BELAKANG
Teknologi Informasi
(IT) merupakan teknologi yang selalu berkembang baik secara revolusioner
(seperti misalnya perkembangan dunia perangkat keras), maupun yang lebih
bersifat evolusioner (seperti yang terjadi pada perkembangan perangkat lunak).
Hal itu mengakibatkan bahwa pekerjaan di bidang Teknologi Informasi menjadi
suatu pekerjaan di mana pelakunya harus terus mengembangkan ilmu yang
dimilikinya untuk mengikuti perkembangan Teknologi Informasi tersebut. Artinya,
seseorang yang sudah sampai pada level “ahli” di satu bidang pada saat ini,
bisa ketinggalan pada bidang yang sama di masa depan jika tidak mengikuti
perkembangan yang ada. Sertifikasi keahlian di bidang IT dibutuhkan untuk
mendapatkan pengakuan atau spesifikasi untuk bidang spesialisasi anda. Seperti
pengalaman terhadap penggunaan software tertentu yang diimplementasikan dalam
perusahaan tersebut. Selain itu Standar kompetensi dibutuhkan untuk memudahkan
bagi perusahaan atau institusi untuk menilai kemampuan calon pegawai atau
pegawainya.
B.
MANFAAT ADANYA SERTIFIKAT
a.
Mendapatkan pengakuan secara resmi dari
orang lain atau organisasi atau juga dimata pemeberi kerja mengenai keahlian
orang tersebut di bidang IT dan juga bisa diakui dalam skala nasional maupun
internasional.
b.
Dapat meningkatkan daya saing dalam
bidang IT.
c.
Bisa mendapatkan peningkatan karier dan
pendapatan sesuai dengan tingkat profesionalitas orang tersebut dalam bidang
IT.
d.
Meningkatkan peluang karir profesional
dan meningatkan kredibilitas seorang profesional IT dimata pemberi kerja.
e.
Memberikan gambaran mengenai kemampuan
teknis yang sudah memilik standar dan juga terukur.
C.
TUJUAN SERTIFIKAT
a.
Membentuk tenaga praktisi TI yang
berkualitas tinggi,
b.
Membentuk standar kerja TI yang tinggi,
c.
Pengembangan profesional yang
berkesinambungan.
Bagi
tenaga TI profesional tersebut tujuan sertifikat :
a.
Sertfikasi ini merupakan pengakuan akan
pengetahuan yang kaya (bermanfaat bagi promosi, gaji)
b.
Perencanaan karir
c.
Profesional development
d.
Meningkatkan international
marketability. Ini sangat penting dalam kasus, ketika tenaga TI tersebut harus
bekerja pada perusahaan multinasional. Perusahaan akan mengakui keahliannya apabila
telah dapat menunjukkan sertifikat tersebut.
D.
SERTIFIKAT NASIONAL
Ada dua jenis
sertifikat yang diterbitkan oleh LSP TK Indonesia (Lembaga Sertifikasi Profesi
Teknologi Informasi dan Telekomunikasi Indonesia) yaitu :
Certificate of
Competence Yaitu sertifikasi berdasarkan level kualifikasi dan jenjang jabatan
sesuai dengan yang ditetapkan oleh Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
(KKNI). Certificate of Competence merupakan bukti pengakuan atas kompetensi
seseorang setelah melakukan uji kompetensi dari suatu bidang keahlian
kerja.
E.
SERTIFIKAT INTERNASIONAL
a.
Sertifikasi software dan Database
development Java Sun menawarkan tiga jenjang sertifikasi bagi programmer Java.
Dari tingkat dasar ke advanced jenjang tersebut adalah:
·
Sun Certified Programmer, Sun Certified
Developer, dan Sun Certified Architect. Sun Certified Programmer adalah
sertifikasi paling dasar dari Sun untuk programmer Java. Untuk dapat menjadi
seorang Certified Java Programmer, Anda harus lulus ujian Sun Certified
Programmer for the Java 2 Platform 1.4 yang biayanya US$ 150.
·
Sun Certified Developer adalah anak
tangga selanjutnya dari sertifikasi Sun. Untuk sertifikasi SCJD selain harus
sudah memiliki sertifikat SCJP, Anda harus menyelesaikan tugas pemrograman yang
dirancang untuk menguji aplikasi keterampilan Java Anda dalam menghadapi
persoalan dunia nyata . Untuk ujian tugas pemrograman ini Anda harus membayar
biaya US$ 250. Aplikasi yag Anda buat akan dinilai berdasarkan maintainability,
penggunaan design pattern yang tepat, kejelasan kode, dan kesesuaian dengan
code convention.
·
Setelah tugas pemrograman, Anda masih
harus mengikuti ujian esai dengan biaya US$ 150, yang terdiri dari 5 sampai 10
soal esai, menanyakan berbagai hal tentang tugas pemrograman yang Anda
selesaikan.
·
Sun Certified Enterprise Architect for
J2EE adalah sertifikasi premium dari Sun. , sertifikasi ini sangat berfokus
pada enterprise. Ini berarti pemegang sertifikasi ini dapat menangani
pengembangan aplikasi berskala besar dengan tingkat availability yang tinggi.
Untuk mendapatkannya, seseorang harus memiliki kedua sertifikat SCJP dan SCJD,
lulus sebuah ujian pilihan untuk menguji pengetahuan seputar Java. Apabila
lulus ujian pertama dilanjutkan menyelesaikan sebuah tugas pemrograman seperti
pada saat pengambilan SCJD, dan diakhiri dengan sebuah ujian esai.
b.
Microsoft.net Untuk para developer ada
dua jenis sertifikat yang ditawarkan oleh Microsoft sebagai pengakuan atas
keahlian dalam pengetahuan dan keterampilan Microsoft .Net :
·
Microsoft Certification Application
Developer (MCAD) dan
·
Microsoft Certified Solution Developer
(MCSD).
Sertifikasi MCAD untuk
menunjukkan keterampilan, mengimplementasikan, memaintain, dan mendeploy
aplikasi Web atau desktop berbasis Windows dengan skala kecil sampai menengah.
Sertifikasi Microsoft Certified System Developer (MCSD) Mampu mendemonstrasikan
kemampuan yang dibutuhkan untuk memimpin sebuah organisasi dalam proses
perancangan, implementasi, dan administrasi dari suatu solusi bisnis dengan
menggunakan produk Microsoft.