Rabu, 10 Oktober 2012

INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT


INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT

1.      PERTUMBUHAN INDIVIDU

A.     PENGERTIAN INDIVIDU
Individu sering diartikan sebagai perseorangan. Sifat dan fungsi orang-orang di sekitar adalah makhluk-makhluk yang agak sendiri dalam berbagai hal bersama-sama satu sama lain, tetapi dalam banyak hal banyak pula perbedaanya. Hal ini dapat memberikan keutungan rohani bagi individu seperti bahasa, agama, adat istiadat dan kebiasaan, paham-paham hokum, ilmu pengetahuan, dan sebagainya. Individu tidak berarti selalu sendiri karena di tengah-tengah itu masih sering aktif dalam kehidupan bersosial, bahkan individu mempunyai kepribadian yang istimewa.
Dari uraian tersebut disimpulkan bahwa individu adalah seorang manusia yang hanya memiliki peranan khas di dalam lingkungannya melainkan mempunyai kepribadian serta tingkah laku spesifik terhadap dirinya.
B.     PENGERTIAN PERTUMBUHAN

Pertumbuhan adalah suatu perubahan (proses) yang menuju kearah yang lebih maju dan lebih dewasa. Menurut ahli sosiologi pertumbuhan merupakan proses sosialisasi yaitu proses perubahan dari sifat mula-mula yang asocial atau juga sosial kemudian tahap demi tahap di sosialisasikan.

C.     FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN
Ada 4 golongan yang mempengaruhi faktor pertumbuhan diantaranya:
1.       Pendirian Nativisik
Para ahli berpendapat tentang factor ini yaitu bahwa pertumbuhan individu itu semata-mata ditentukan oleh faktor-faktor yang dibawa sejak lahir atu dengankata lain yaitu kemiripan. Misalnya ayah memiliki sebuah keahlian di bidang olahraga maka besar kemungkinan anaknya akan menjadi atlit. Tetapi masih banyak yang meragukan tentang pengertian ini, karena tidak semua akan di turunkan ke anaknya.
2.       Pendirian Empiristik dan Environmentalistik
Dalam pengertian ini para ahli berpendapat bahwa individu semata-mata tergantung pada lingkunganyang sedang dasar tidak berperan sama sekali. Paham ini merupakan kebalikan dari paham nativisik.
3.       Pendirian  Konvergensi dan Interaksionisme
Paham ini menjelaskan bahwa paham ini merubah seperlunya. Suatu perubahan yang dianggap lebih jauh perkembangan konsep dari konvergensi ialah konsep yang berpandangan dinamis yang menyatakan bahwa interaksi antara dasar dan lingkungan dapat menentukan pertumbuhan individu.
4.       Tahap pertumbuhan individu berdasarkan psikologi
Beberapa fase pertumbuhan individu sejak lahir sampai masadewasa atau masa kematangan diantaranya sebagai berikut :
·         Masa Vital
Yaitu pada masa ini individu menggunakan fungsi-fungsi biologisnya untuk menemukan berbagai hal dalam dunianya. Masa ini dimulai dari 0,0 tahun sampai kira-kira 2,0 tahun
·         Masa Estetik
Yaitu masa dimana seseorang dianggap dalam masa pertumbuhan rasa keindahan.
Karena pada masa ini anak-anak sedang dalam keadaaan nakal karena rasa keingintahuan dan mulai belajar bahasa-bahasa yang dia dengar. Masa ini di mulai dari umur kira-kira 2,0 sampai kira-kira 7,0 tahun
·         Masa Intelektual (masa keserasian bersekolah)
Masa ini sangat tepat untuk mendidik karena pada masa ini sedang matang-matangnya untuk mendidiknya dari pada masa sesudah dan sebelumnya. Masa ini dimulai sejak umur 7,0 tahun sampai kira-kira13 sampai 14 tahun.
·         Masa Remaja
Masa remaja di mulai sejak 14 sampai 20 sampai 21 tahun merupakan masa yang banyak menarik banyak perhatian masyarakat kerena mempunyai sifat-sifat khas dan yang menentukan dalam kehidupan individu dalam masyarakat. Pada dasarnya masa ini dapat dirincikan dalam beberapa masa, yaitu :
1)      Masa Pra remaja
2)      Masa Remaja
3)      Masa Usia Mahasiswa

2.      FUNGSI-FUNGSI KELUARGA
Keluarga merupakan unit/satuan masyarakat yang terkecil yang sekaligus merupakan suatu kelompok kecil dalam masyarakat. Dalam keluarga pada umumnya terdiri dari suami, isteri dan anak yang selalu menjaga rasa aman dan ketentraman ketika menghadapi segala suka duka hidup dalam eratnya arti ikatan luhur hidup bersama.
A.     PENGERTIAN FUNGSI KELUARGA
Fungsi keluarga adalah suatu pekerjaa-pekerjaan atau tugas-tugas yang harusdilaksanakan di dalam atau oleh keluarga itu. Karena setiap keluarga pasti mempunyai tugas-tugas dan pekerjaan-pekerjaan yang harus dilakukan.
B.     MACAM-MACAM FUNGSI KELUARGA
Pekerjaan-pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh keluarga dapat dirincikan kedalam beberapa fungsi, yaitu :
1)      Fungsi Biologis
2)      Fungsi Pemeliharaan
3)      Fungsi Ekonomi
4)      Fungsi Keagamaan
5)      Fungsi Sosial






3.      INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT

A.     PENGERTIAN INDIVIDU
Seperti yang di jelaskan di atas bahwa individu adalah Individu sering diartikan sebagai perseorangan. Sifat dan fungsi orang-orang di sekitar adalah makhluk-makhluk yang agak sendiri dalam berbagai hal bersama-sama satu sama lain, tetapi dalam banyak hal banyak pula perbedaanya. Hal ini dapat memberikan keutungan rohani bagi individu seperti bahasa, agama, adat istiadat dan kebiasaan, paham-paham hokum, ilmu pengetahuan, dan sebagainya. Individu tidak berarti selalu sendiri karena di tengah-tengah itu masih sering aktif dalam kehidupan bersosial, bahkan individu mempunyai kepribadian yang istimewa.
B.     PENGERTIAN KELUARGA
Keluarga terbentuk karena adanya sebuah pernikahan pria dan wanita. Keluarga merupakan kumpulan beberapa orang yang karena terikat oleh satu turunan lalu mengerti dan merasa berdiri sebagai satu gabungan yang hakiki,esensial,enak dan berkehendak bersama-sama.
C.     PENGERTIAN MASYARAKAT
Masyarakat adalah suatu kelompok manusia yang telah memiliki tatanan kehidupan, norma-norma, adat istiadat yang sama-sama di taati dalam lingkungannya.
Dalam kehidupan bermasyarakat tentu saja ada tata tertib atau aturan-aturan yang berlaku, tentunya kita harus di tuntut untuk mematuhi segala aturan yang telah diterapkan dalam suatu lingkungan tersebut dan juga harus bisa ikut serta dalam segala sesuatu yang ada di dalam msyarakat, misalnya bergotong royong dan melaksanakan kebersihan lingkungan.
4.      HUBUNGAN ANTARA INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT

A.     MAKNA INDIVIDU

Makhluk individu artinya makhluk yang tidak dapat di bagi-bagi dan tidak dapat dipisahkan antara jiwa dan raganya.manusia merupakan suatu kesatuan jiwa raga yang kegiatannya sebagai kesatuan dan keseluruhan. Kegiatan manusia sehari-hari merupakan perbuatan yang tidak bisa dirubah dan di pisahkan lagi dari diri manusia. Kegiatan manusia tersebut harus sesuai dengan etika, estetika, dam moral agama.

B.     MAKNA KELUARGA

Keluarga merupakan sebuah kelompok primer yang terbentuk dari perhubungan laki-laki dan wanita yang akan menghasilkan anggota baru yaitu anak.
Sifat terpenting keluarga yaitu : hubungan suami isteri, bentuk perkawinan, susunan nama-nama keturunan, milik atau harga benda keluarga, memiliki rumah.

C.     MAKNA MASYARAKAT
Masyarakat adalah suatu kelompok manusia yang telah memiliki tatanan kehidupan, norma-norma, adat istiadat yang sama-sama di taati dalam lingkungannya.
Dalam kehidupan bermasyarakat tentu saja ada tata tertib atau aturan-aturan yang berlaku, tentunya kita harus di tuntut untuk mematuhi segala aturan yang telah diterapkan dalam suatu lingkungan tersebut dan juga harus bisa ikut serta dalam segala sesuatu yang ada di dalam msyarakat, misalnya bergotong royong dan melaksanakan kebersihan lingkungan.

5.      URBANISASI DAN URBANISME
Urbanisasi merupakan suatu proses berpindahnya penduduk dari desa ke kota. Aspek yang mempengaruhi urbanisasi diantaranya :
·         Perubahan masyarakat desa menjadi kota
·         Bertambahnya penduduk kota karena penduduk desa yang pindah ke kota.
Sebab-sebab urbanisasi
·         Daerah yang termasuk menjadi pusat pemerintahan dan ibukota
·         Tempat tersebut sangat strategis untuk usaha perdagangan dan perniagaan
·         Timbulnya industry-industri di daerah tersebut.



PENDUDUK MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN


PENDUDUK MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN
A. PENDAHULUAN
Pada masa kini pertumbuhan penduduk berkembang begitu pesat, pertumbuhan yang sangat pesat itu mendorong pertumbuhan aspek-aspek kehidupan meliputi aspek sosial, ekonomi, politik, kebudayaan dan sebagainya. Oleh sebab itu maka akan bertambah pula mata pencaharian hidup dari homogen menjadi kompleks.
B. PERTUMBUHAN PENDUDUK
Salah satu faktor penting dalam masalah sosial ekonomi umumnya dan khususnya adalah pertubuhan penduduk yang sangat pesat, sehingga berpengaruh terhadap jumlah dan komposisi penduduk juga akan berpengaruh terhadap kondisi sosial ekonomi suatu negara dan dunia.
Apabila pertambahan penduduk tidak diimbangi dengan pertambahan fasilitas maka akan menimbulkan masalah, diantaranya bertambahnya angka pengangguran, meningkatnya kemiskinan, banyak anak sekolah tidak tertampung akibat kerasnya hidup.
Menurut sebuah sumber perkembangan penduduk dunia dari tahun 1830-2006 yaitu mencapai 7 milyard. Dimana setiap tahunnya terjadi pertambahan penduduk sebanyak lebih dari 1 milyard dengan waktu yang sangat singkat.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk yaitu :
·         Kematian (Moralitas)
Beberapa tingkat kematian diantaranya:
a.       Tingkat Kematian Kasar (Crude Death Rate/CDR)
b.       Tingkat Kematian Khusus (Age Specific Death Rate)
·         Kelahiran (Fertilitas)
·         Migrasi
Jenis struktur penduduk ada tiga yaitu :
1.       Piramida penduduk muda
Yaitu piramida yang menggambarkan komposisi penduduk dalam pertumbuhan dan sedang berkembang. Biasanya bentuk ini terdapat pada negara-negara berkembang yang dimana jumlah angka kelahiran lebih besar dari pada angka kematian.
2.       Piramida stationer
yaitu piramida yang menggambarkan keadaan penduduk yang tetap karena tingkat kematian yang rendah dan angka kelahiran yang sangat tinggi. Biasanya piramida bentuk ini terdapat pada negara-negara yang maju.
3.       Piramida penduduk tua
Yaitu yang menggambarkan adanya penurunan tingkat kelahiran yang sangat pesat dan tingkat kematian yang kecil sekali.

C. KEBUDAYAAN DAN KEPRIBADIAN

Ø      Pertumbuhan dan Perkembangan Kebudayaan di Indonesia yaitu dimulai sejak Zaman Batu sampai Zaman Logam

Para ahli prehistoris bahwa zaman batu terbagi dalam:
·         Zaman batu tua (Palaeolithikum)
·         Zaman batu muda (Neolithikum)

Ø      Kebudayaan Hindu, Budha, Dan Islam

1.     Kebudayaan Hindu dan Budha
Kebudayaan hindu dan budha masuk ke Indonesia mulai pada abad ke-3 dan ke-4, khusunya ke pulau Jawa . pada abad ke-5 hindu yang berasal dari India berlangsung luwes dan mantap. Sedangkan budha atau budhisme dapat dikatakan berpandangan lebih maju dari pada hinduisme karena budha tidak memandang kasta-kasta dalam masyarakat. Namun kedua ajaran tersebut berjalan berdampingan secara damai. Untuk masalah kebudayaan kedua ajaran ini melahirkan budaya yang bernilai sangat tinggi dalam seni bangunan/arsitektur, seni pahat, seni ukir, maupun seni sastra. Dan peninggalan kebudayaanya pun masih ada hingga saat ini.
2.     Kebudayaan Islam
Agama Islam mulai dikembangkan di Indonesia pada abad ke-15 dan ke-16 oleh pemuka-pemuka Islam yang bernama Wali Sanga yang menyebarkan Islam di pulau Jawa. Di luar pulau Jawa cara penyebaran agama Islam yaitu dengan melalui cara berdagang. Di daerah yang belum terpengaruh oleh agama hindu dan budha, agama Islam mempunyai pengaruh besar dan mendalam bagi kehidupan masyarakat setempat. Agama islam berkembang sangat pesat di Indonesia dan mendapat penganut terbesar, oleh karenanya kebudayaan Islam member saham yang besar bagi kebudayaan dan kepribadian bangsa Indonesia.

Ø      Kebudayaan Barat
Awal masuk kebudayaan barat ke Indonesia ketika kaum penjajah menggedor masuk ke Indonesia terutama bangsa Belanda. Mulai dari penguasaan da kekuasaan perusahaan dagang Belanda (VOC) dan berlanjut pada pemerintahan kolonialis Belanda, di kota-kota, propinsi dan kabupaten  muncul bangunan-bangunan dengan gaya arsitektur Barat. Selain banguna yang bergaya barat namun masukalah agama-agama lain seperti Katolik dan Kristen Protestan. Agama-agama tersebut disiarkan secaraa langsung oleh organisai-organisai penyiaran agama tersebut. Para masyarakat di pulau jawa menerima kebudayaan barat dengan cara disesuaikan dengan budaya yang telah mereka miliki yaitu dengan kebudayaan lama.
Kebudayaan dan kepribadian
Kebudayaan suatu bangsa adalah cermin dari kepribadian bangsa yang bersangkutan. Setiap masyarakat memiliki system nilai dan system kaidah sebagai konkretisasi. Nilai dan kaidah adalah harapan masyarakat, perihal dan perilaku yang pantas. Sifat-sifat kepribadian yang berakar dari adat istiadat dan ajaran agama pada suatu kelompok masyarakat dapat dikukuhkan sebagai hokum adat.
Ciri umum dari sekian banyak kepribadian suku-suku bangsa yang berada dalam negara kesatuan Republik Indonesia adalah ramah tamah, suka menolong, sifat kegotong royongan. Semua ciir ini menjadi ciri khas kepribadian bangsa Indonesia.


ILMU SOSIAL DASAR SEBAGAI SALAH SATU MATA KULIAH DASAR UMUM


ILMU SOSIAL DASAR SEBAGAI SALAH SATU MATA KULIAH DASAR UMUM

1.      PENDAHULUAN
Sarjana-sarjana lulusan Perguruan tinggi diharapkan mempunyai seperangkat kemampuan yaitu:
1.       Kemampuan akademik,
2.       Kemampuan profesi dan
3.       Kemampuan pribadi
Apabila lulusan perguruan tinggi sudah mempunyai kemampuan di atas diharapkan lulusan perguruan tinggi tersebut menjadi sarjana yang sujana yaitu sarjana yang cakap dan ahli dalam bidang yang di tekuninnya supaya bisa mengabdikan kemampuanya untuk kepentingan masyarakat Indonesia dan umat manusia pada umumnya.
Kemampuan pribadi yang diharapkan untuk dicapai melalui sekelompok mata kuliah yang tergabung dalam Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU yaitu:
1.       Pancasila
2.       Agama
3.       Kewiraan
4.       Pendidikan Sejarah Perjuangan Bangsa
5.       Ilmu Alamiah Dasar (IAD)
6.       Ilmu Sosial Dasar (ISD)
7.       Ilmu Budaya Dasar (IBD)
Kemampuan pribadi yang akan di capai melalui MKDU bertujuan menghasilkan warga Negara Sarjana yang berkualifikasi yaitu :
·         Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
·         Berjiwa pancasila
·         Memiliki wawasan Sejarah Perjuangan bangsa
·         Memiliki wawasan komprehensif dan pendekatan integral
·         Memiliki wawasan budaya yang luas
Pokok perkuliahan ISD sebagai MKDU adalah hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungan.
2.      ISD : PENGERTIAN, TUJUAN

A.     PENGERTIAN
Ilmu pengetahuan dapat dikelompokan menjadi 3 :
·         Natural Sciences (Ilmu-ilmu Alamiah)
·         Sosial sciences (Ilmu-ilmu Sosial)
·         Humanities (Ilmu-ilmu Budaya)
Menurut pembagian di atas maka dapat disimpulkan  bahwa Ilmu Sosial Dasar dan Ilmu Budaya Dasar adalah satuan pengetahuan yang dikembangkan sebagai usaha pendidikan.


B.     TUJUAN
Tujuan Ilmu Sosial Dasar sebagai MKDU yaitu :
a.       Dapat memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial yang ada dalam masyarakat.
b.       Peka terhadap masalah-masalah sosial dan ikut serta menanggulanginya.
c.       Menyadari bahwa setiap masalah sosial yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat kompleks.
d.       Mampu memahami jalan pikiran para ahli di bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat berkomunikasi dengan para ahli tersebut.

3.      ILMU SOSIAL DASAR DAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Persamaan ISD dan IPS :
·         Keduanya merupakan bahan studi untuk program pendidikan/pengajar.
·         Keduanya bukan disiplin ilmu yang berdiri sendiri.
·         Keduanya memiliki materi kenyataan sosial dan masalah sosial.
Perbedaan ISD dan IPS :
·         ISD di berikan di Perguruan Tinggi, IPS di sekolah dasar dan sekolah lanjutan.
·         ISD merupakan satu mata kuliah tunggal, IPS merupakan kelompok dari sejumlah mata pelajaran untuk sekolah lanjutan.
·         ISD diarahkan kepada pembentukan sikap dan kepribadian, IPS diarahkan kepada pembentukan pengetahuan dan keterampilan intelektual.
4.      RUANG LINGKUP ILMU SOSIAL DASAR
Bahan ISD dapat dibedakan atas tiga golongan yaitu :
·         Kenyataan-kenyataan sosial yang ada dalam masyarakat, yang merupakan masalah sosial tertentu.
·         Konsep-konsep sosial atau pengertian-pengertian kenyataan-kenyataan sosial dibatasi pada konsep atau elementer saja yang diperlukan untuk mempelajari masalah-masalah yang di bahas IPS.
·         Masalah-masalah sosial yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat  dalam berbagai kenyataan-kenyataan sosial yang antara satu dengan yang lainnya saling berkaitan satu sama lain.
Berdasarkan bahan-bahan materi di atas diharapkan untuk dapat di operasionalkan dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan berguna bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Untuk itu para lulusan perguruan tinggi mampu mempelajari mata kuliah ISD dengan benar.