Rabu, 07 November 2012

PELAPISAN SOSIAL DAN KESAMAAN DERAJAT


PELAPISAN SOSIAL DAN KESAMAAN DERAJAT
Masyarakat merupakan suatu kesatuan yang didasarkan ikatan-ikatan yang sudah teratur dan boleh dikatakan stabil.
Pembagian dan pemberian kedudukan yang berhubungan dengan jenis kelamin nampaknya menjadi dasar dari seluruh system sosial masyarakat kuno. Didalam organisasi masyarakat primitive dimana belum mengenal tulisan, pelapisan masyarakat itu sudah ada. Hal ini terwujud berbagai bentuk sebagai berikut :
·         Adanya kelompok berdasarkan jenis kelamin dan umur dengan pembedaan-pembedaan hak dan kewajiban
·         Adanya kelompok-kelompok pemimpin suku yang berpengaruh dan memiliki hak-hak istimewa
·         Adanya pemimpin yang saling berpengaruh
·         Adanya orang-orang yang dikecilkan diluar kasta dan orang yag di luar perlindungan hukum
·         Adanya pembagian kerja didalam suku itu sendiri
·         Adanya pembedaan standar ekonomi dan di dalam ketidaksamaan ekonomi itu secara umum.
Macam-macam terjadinya pelapis sosial yaitu :
1.      Terjadi dengan sendirinya
Proses ini berjalan sesuai dengan pertumbuhan masyarakat itu sendiri. Oleh karena sifatnya tidak disengaja ini maka bentuk lapisan dan dasar dari pada pelapisan itu bervariasi menurut tempat, waktu dan kebudayaan masyarakat dimana system itu berlaku.
2.      Terjadi dengan disengaja
System ini disusun dengan sengaja ditunjuk untuk mengejar tujuan bersama. Di dalam pelapisan ini di tentukan secara jelas dan tegas adanya wewenang dan kekuasaan yang diberikan kepada seseorang.
Kelemahan system yang disengaja, pertama, karena organisasi itu sudah diatur sedemikian rupa, sehingga sering terjadi kelemahan di dalam menyesuaikan dengan perubahan-perubahan yang terjadi dalam masyarakat . kedua karena organisasi itu telah diatur sedemikian rupa sehingga membatasi kemampuan-kemampuan individual yang sebenarnya mampu tetapi karena kedudukannya yang mengangkat maka tidak memungkinkan untuk mengambil inisiatif.
Menurut sifatnya system pelapisan dalam masyarakat dapat dibedakan menjadi :
1.      Sistem pelapisan masyarakat yang tertutup
2.      Pelapisan sistem masyarakat yang terbuka
Bentuk konkrit dari pada pelapisan masyarakat ada beberapa macam. Ada sementara sarjana yang meninjau bentuk pelapisan masyarakat hanya berdasar salah satu aspek saja misalnya aspek ekonomi, atau aspek politik saja, tetapi sementara itu ada pula yang melihatnya melalui berbagai ukuran secara komprehensif.

Pembagian pelapisan masyarakat :
a.       Masyarakat kelas atas dan kelas bawah
b.      Masyarakat kelas atas, kelas menengah, kelas bawah
c.       Masyarakat kelas atas, kelas menengah, kelas menegah ke bawah, dan kelas bawah.
Sifat perhubungan antara manusia dan lingkungan masyarakat pada umumnya adalah timbale balik, artinya orang itu sebagai anggota masyarakatnya, mempunyai hak dan kewajiban, baik terhadap masyarakat maupun terhadap pemerintah dan negara. Beberapa hak dan kewajiban sudah tercantum dalam UUD 1945.
Dalam pengertian yang umum elite itu menunjukan sekelompok orang yang dalam masyarakat menempati kedudukan tinggi. Dalam arti lebih yang khusus dapat diartikan sekelompok orang yang terkemuka di bidang-bidang tertentu dan khususnya golongan orang kecil yang memegang kekuasaan.
Golongan elite sebagai minoritas sering ditampakkan dengan beberapa bentuk penampilan antara lain :
a.       Elite menduduki posisi yang penting dan cenderung merupakan poros kehidupan masyarakat secara keseluruhan.
b.      Factor utama yang menentukan kedudukan mereka adalah keunggualn dan keberhasilan yang dilandasi oleh kemampuan yang baik yang bersifat fisik maupun psikhis, material maupun immaterial, merupakan heriditer maupun pencapaian.
c.       Dalam hal tanggung jawab, mereka memiliki tanggung jawab yang lebih besar jikadibandingkandengan masyarakat lain.
d.      Ciri-ciri yang merupakan konsekuensi logis dari ketiga hal diatas.
Pembagian pendapat :
1.      Komponen pendapat yaitu sebuah pendapatan dari hasil kerja keras dan memiliki upah ataupun gajih dari hasil kerja keras yang telah dilakukan.
2.      Perhitungan pendapatan
a.       Sewa Tanah
b.      Upah
c.       Bunga Modal
d.      Laba pengusaha
3.      Distribusi pendapatan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar