PEMUDA
dan SOSIALISASI
Pemuda
adalah harapan bagi bangsa karena tanpa ada pemuda maka tidak ada generasi baru
setelah para orang tua sudah tidak ada. Maka dari itu apabila pemuda sudah
tidak peduli lagi akan bangsanya sendiri maka bangsa tersebut akan menjadi
berantakan dan menjadi hancur. Para pemuda harus bisa bersosialisasi dengan
lingkungannya karena itu akan mengambangkan pergaulan dan menjadikannya kompak
antara pemuda satu dan yang lainnya.
Masa
remaja adalah masa transisi dan secara psikologis sangat problematis, pada masa
ini sangat memungkinkan remaja berada dalam kondisi anomi (keadaan tanpa norma
atau hokum,red) akibat kontradiksi norma maupun orientasi mendua. Dalam keadaan
ini seringkali muncul perilaku menyimpang atau cenderung melakukan pelanggaran
dan pada kondisi ini juga memungkinkan mereka menjadi sasaran pengaruh media
masa. Media massa sangat berpengaruh karena akan mengubah sikap dan perilaku
remaja.
Proses
sosialisasi generasi muda merupakan proses yang sangat menentukan kemampuan
diri pemuda untuk menselaraskan diri di tengah-tengah kehidupan masyarakatnya. Oleh
karena itu pada tahapan pengembangan dan pembinaanya melalui proses kematangan
dirinya dan belajar pada berbagai media sosialisasi yang ada di masyarakat. Seorang
pemmuda harus mampu menseleksi berbagai kemungkinan yang ada di tengah-tengah
masyarakat dan harus tetap mempunyai motivasi sosial dan tinggi. Oleh karena
itu pemuda harus dibina sesuai dengan hokum-hukum dan norma-norma yang berlaku
di dalam negara dan masyarakat tertentu. Para pemuda harus banyak mendapatkan
motivasi dari para orang tua untuk memotivasi supaya para pemuda lebih baik lagi
dalam mengembangkan karya-karyanya. Dalam pembinaanya dan pengambangannya
generasi muda ada dua pengertian pokok. Pertama generasi muda sebagai subyek
pembinaan dan pengembangan adalah mereka yang telah memiliki bekal-bekal dan
kemampuan serta landasan untuk dapat mandiri dalam keterlibatannya secara
fungsional bersama potensi lainnya. Kedua generasi muda sebagai obyek pembinaan
dan pengembangan ialah mereka yang masih memerlukan pembinaan dan pengembangan kea
rah pertumbuhan potensi dan kemampuan-kemampuan ke tingkat yang optimal dan
belum dapat bersikap mandiri yang melibatkan secara fungsional.
Adapun
permasalahan generasi muda yang muncul pada saat ini antara lain:
a) Diraasa menurunnya jiwa idealism,
patriotism, dan nasionalisme di kalangan masyarakat termasuk generasi muda.
b) Kekurang pastian yang dialami
oleh generasi muda terhadap masa depannya.
c) Belum seimbangnya antara jumlah
generasi muda dengan fasilitas pendidikan yang tersedia baik yang formal
mauppun yang non formal.
d) Kurangnya lapangan kerja serta
tingginya tingkat pengangguran dikalangan generasi muda dan mengakibatkan
berkurangnya produktifitas nasional dan memperlambat kecepatan laju
perkembangan pembangunan nasional serta dapat menimbulkan berbagai problem
sosial lainnya.
e) Banyak perkawinan di bawah umur
terutama di pedesaan.
f) Kurang gizi dan dapat menyebabkan
hambatan bagi perkembangan kecerdasan dan pertumbuhan badan di kalangan
generasi muda.
g) Pergaulan bebas yang membahayakan
sendi-sendi perkawinan dan kehidupan keluarga.
h) Meningkatnya kenakalan remaja.
i)
Belum
adanya peraturan perundang-undangan yang menyangkut generasi muda.
Selain
itu ada juga potensi muda yang perlu dikembangkan oleh generasi muda
diantaranya :
a) Idealism dan daya kritis
b) Dinamika dan kreatifitas
c) Keberanian mengambil resiko
d) Optimis dan kegairahan semangat
e) Sikap kemandirian dan disiplin
murni
f) Terdidik
g) Keanekaragaman dalam persatuan
dan kesatuan
h) Patriotism dan nasionalisme
i)
Sikap
kesatria
j)
Kemampuan
penguasaan ilmu teknologi
Sosialisasi
adalah proses yang membantu individu melalui belajar dan penyesuaian diri,
bagaimana bertindak dan berpikir agar ia dapat berperan dan berfungsi, baik
sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat.
Oleh
sebab itu maka para generasi muda di wajibkan untuk bersekolah setinggi mungkin
demi untuk mewujudkan cita-cita bangsa dan mencerdaskan seluruh bangsa Indonesia.
Tujuan
bersosialisasi :
·
Individu
harus diberi ilmu pengetahuan (keterampialn) yang di butuhkan bagi kehidupan
kelak di masyarakat.
·
Individu
harus mampu berkomunikasi secara efektif dan mengembangkan kemampuannya.
·
Pengendalian
fungsi-fingsi organic yang di pelajari melaui latihan-latihan mawas diri yang
tepat.
·
Bertingkah
laku selaras dengan norma-norma atau aturan tata nilai kepercayaan pokok yang
ada pada lembaga atau kelompok khususnya pada masyakat pada umumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar